Pengamat Politik Rocky Gerung menyebut pihak istana semakin khawatir dengan elektabilitas bakal calon presiden (capres) yang sudah dideklarasikan Partai NasDem Anies Baswedan. Rocky mengungkapkan kemungkinan pihak istana menggelar rapat terkait persiapan pemilu.
semarak.co-“Kira-kira begitu kita bisa bayangkan di istana itu setiap jam empat sampai maghrib itu ada rapat. Di antaranya ada dua menteri utama, tiga oligarki dan lima lembaga survey,” terang Rocky Gerung, dalam kanal YouTube-nya, Selasa (4/1/2023) dilansir onlineindo.tv 1/05/2023 05:13:00 PM dari sumber asli fajar.co.id.
Dalam rapat itu, lanjut Rocky Gerung, dibahas elektabilitas bakal capres dari partai NasDem Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan minat investor. “Saya bayangkan begitu saja itu ada ruang di situ rapatlah mereka untuk mengukur tiga hal, pertama elektabilitas Anies, kedua elektabilitas Ganjar dan ketiga minat investor asing,” ungkap Rocky yang pengamat politik ahli filsafat.
Dari ketiga hal yang diukur itu, kata Rocky, membuat istana frustasi karena elektabilitas Anies terus meningkat. “Tiga yang diukur dan ketiganya menunjukkan hasil bikin frustrasi. Jadi itu yang dievaluasi tiap hari di istana, itu elektabilitas Anies naik terus. Ganjar turun terus dan minat investor justru drop sama sekali,” tutur Rocky.
Hal inilah, klaim Rocky Gerung, yang membuat istana terlihat sekali frustasi. “Akhirnya mencoba untuk mewacanakan penundaan pemilu hingga menggiring kasus Formula E di KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) untuk terus diselidiki,” pungkas Rocky. (net/onl/smr)