By Moh. Naufal Dunggio *)
Semarak.co-Teringat masa-masa kuliah dulu kalau melihat di kampus UGM saat ada undangan seminar dan diskusi tentang kekuasaan atau undangan demo di bulak sumur gabung dengan anak-anak UGM ada rasa iri dalam hati melihat teman-teman mahasiwa dan mahasiswa UGM kuliah di kampus yang besar dan megah.
Hati kita berbunga-bunga kalau kita menginjak kaki di UGM saat persiapan mau demo. Terpancar dalam jiwa setiap mahasiwa UGM mereka biar kampus pemerintah alias negeri tapi mahasiswanya militan-militan.
Mereka tidak takut dengan ancaman pemerintah akan di DO kan karena selalu demo sama pemerintah. Maklum saat itu era Soeharto jadi Presiden. Tapi sayang saat ini marwah UGM tercoreng oleh seorang ALUMNI ABAL-ABAL. Gak tahu benar atau tidak pernah kuliah di UGM.
Katanya punya ijazah lulusan UGM. Tapi setelah di teliti rupa-rupanya ijazahnya gak beda jauh keluaran pasar Senen atau Matraman di pasar sewa ketik skripsi dan sejenisnya. UGM benar-benar di bikin tak berdaya oleh seorang bandit penipu itu.
Dan anehnya para cerdik pandai di UGM mulai dari REKTOR yang bergelar PROFESOR dan rektoratnya mau aja nurut ikut sama si bandit penipu krempeng itu. Dan secara kor berjama’ah ikut berbohong menutupi bahwa ijazah jokowi itu tidak palsu alias asli tapi saat ini tidak mau menampakkan mana ijazah aslinya.
Katanya hilang nanti mau ditunjukkan aslinya di PADANG MASYAR. Memang kalau udah biasa menipu setelah punya kekuasaan maka semua orang yang bermental munafik dan pejilat kekuasaan akan ditularin penyakit suka menipu.
Bagi yang tertular akan sulit memperbaiki dirinya kecuali dengan kematiannya. Yah, mari kita tunggu kasus jokowi dengan ijazah palsu ini sampai selesai. Itu artinya kita lagi menunggu juga bagaimana ULAR BERKAKI. Binun kaaaan …..?
Selama presiden PRABOWO mustahil kasus ijazah palsu akan diselesaikan. Ingat PRABOWO menang 58% suaranya hasil dari kecurangan Jokowi. Memenangkan anaknya bersama prabowo. Clearkaaan ….?
Wallahu A’lam
Bekasi, 220525
*) Aktivis dan Ustadz Kampung
Sumber: WAGroup FORUM UMMAT ISLAM (postSelasa22/4/2025/nazrihendradt21)
