PT Sucofindo meluncurkan jasa Konsultasi Cyber Security, yaitu Sucofindo Omniguard melalui webinar Cyber Security di Jakarta, Kamis (28/1/2021). Ini merupakan wujud dukungan Sucofindo sebagai perusahaan BUMN dalam upaya transformasi digital di Indonesia.
semarak.co-Kegiatan webinar Sucofindo bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bertajuk Keamanan Informasi, Data Korporasi dan Data Pribadi di Era Digital. Hadir Direktur Sumber Daya dan Pengembangan Bisnis Sucofindo Rozainbahri Noor.
Selanjutnya Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian, Direktur Proteksi Ekonomi Digital Badan Siber dan Sandi Negara-Anton Setiyawan, Kepala Pusat Pertahanan Siber Bainstrahan Kemhan Brigjen TNI Sarwono.
Di masa pandemi ini, kata Rozainbahri, teknologi informasi sangat berperan dalam memberikan solusi di era kenormalan baru, sehingga banyak organisasi, perusahaan, dan instansi harus beradaptasi melakukan transformasi digital secara cepat.
Menjawab tantangan tersebut Rozain mengungkapkan, Sucofindo memiliki kapabilitas dalam hal IT Security dan IT Solution dalam meningkatkan keamanan digital bisnis perusahaan.
Sucofindo sebagai perusahaan BUMN yang bergerak di bidang TIC, rinci Rozain, yaitu Testing, Inspection and Certification dalam sistem keamanan SUCOFINDO mampu melayani pengamanan server melalui jasa Sucofindo Omniguard yang dijajaki bersama BSSN
“Serta melayani Sertifikasi SNI ISO 27001:2013 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi,” kutip Rozain dalam rilis Humas Sucofindo melalui email semarak.redaksi@gmail.com, Jumat (29/1/2021).
Sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi ini, kata Rozain, diperlukan suatu organisasi atau perusahaan untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko untuk informasi dan aset system. “Melalui tersertifikasinya SNI ISO 27001:2013 suatu perusahaan, maka menunjukkan komitmen organisasi pada keamanan informasi.”
Adapun pendekatan dalam membangun dan merencanakan sistem mengenai Sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi SUCOFINDO dilakukan melalui model Plan, Do, Check, Act.
“Model PDCA tentunya akan menjabarkan secara komprehensif terkait sistem yang dirancang dan dijalankan dari proses awal hingga tahap evaluasi dengan kurun waktu tertentu,” jelasnya.
Dalam meningkatkan keamanan digital bagi pelanggan Sucofindo juga turut menawarkan layanan integrasi keamanan server melalui Sucofindo Omniguard. Solusi Sucofino Omniguard mencakup area keamanan informasi yang didefinisikan dalam ISO/IEC 27002: 2013, standar SMKI (Sistem Manajemen Keamanan Informasi).
Terdapat 3 modul dalam Sucofindo Omniguard yaitu Account & Password Management, Access Control dan Command Control. “Sehingga server ini akan memberikan keamanan dari berbagai sisi untuk melindungi aset IT perusahaan atau organisasi,” ujarnya.
Kepala BSSN Hinsa Siburian menyampaikan, Cyber security menjadi sangat penting karena fondasi dalam menjaga keamanan dan keterhubungan seluruh sistem yang kemudian kita harus membangun sistem manajemen keamanan informasi.
“Strategi mengamankan ruang cyber adalah dengan membagi peran para permangku kepentingan yaitu pemerintah, pelaku usaha, akademisi dan komunitas. Karena itu kami harus bisa bersinergi dengan para pemangku kepentingan agar dapat menjaga dan mengamankan ruang cyber,” ujarnya.
Direktur Proteksi Ekonomi Digital Badan Siber dan Sandi Negara Anton Setiyawan memaparkan, agar cyber persona kita menjadi kompetitif, menjaga diri sendiri, dan juga dapat memberikan manfaat untuk bangsa kita terdapat tiga area komponen kompetensi yaitu knowledge, skills, dan attitude and value.
Rozain berharap produk IT Security dan IT Solution ini dapat mendukung pengelolaan keamanan data dan Solusi Informasi Teknologi dalam bisnis proses pelanggan termasuk kegiatan Inspeksi, Pengujian dan Sertifikasi pelanggan Sucofindo.
Dalam menghadapi era industry 4.0, Sucofindo tak hentinya melakukan inovasi dengan salah satu jasa baru melalui pemanfaatan teknologi informasi dan yaitu jasa Sparing. Jasa Sparing merupakan solusi sistem pemantauan kualitas air limbah secara terus menerus.
Pemantauan dilakukan dalam jaringan infrastruktur dan sistem informasi yang dikembangkan Sucofindo. Sistem ini memiliki kemampuan untuk melakukan pemantauan kualitas air limbah dengan sistem yang terintegrasi dan sesuai persyaratan teknis dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK) dan telah dinyatakan lulus uji konektifitas.
Dalam upaya mendukung pelaku usaha dan industri dalam menghadapi masa pandemi Covid-19 ini Sucofindo melayani beberapa jasa untuk melindungi pelaku usaha dan industri dari wabah COVID-19, seperti jasa monitoring kualitas udara dan lingkungan, jasa hygiene industri dan disinfektan monitoring. (smr)