PT Bank Muamalat Indonesia dan Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah teken nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) kerja sama strategis. Seremoni MoU dilaksanakan secara hybrid atau offline dan online di Gedung Dakwah Muhamamdiyah, Kramat, Jakarta Pusat, Selasa (28/9/2021).
semarak.co-Hadir secara online dari Yogyakarta Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. KH. Haedar Nashir. Sedangkan di Jakarta PP Muhammadiyah diwakili Sekretaris Umum H. Abdul Mu’ti dan Bendahara Umum H. Marpuji Ali beserta jajaran pimpinan Majelis dan Lembaga PP Muhammadiyah.
Adapun dari Bank Muamalat diwakili Direktur Utama Achmad K. Permana dan Direktur Bisnis Ritel Purnomo B. Soetadi. Permana mengatakan, dalam kesempatan kerja sama ini pihaknya akan mendukung layanan yang diberi nama Supply Chain Terintegrasi Dalam Rangka Menciptakan Ekosistem Umat di Internal Muhammadiyah.
Hal ini, lanjut Permana, disesuaikan kebutuhan persyarikatan yang lebih kompleks dan adaptif dalam perkembangan industri 4.0. Selain itu, Bank Muamalat juga mendukung proyek strategis pembangunan Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM) yang melibatkan Bank Muamalat cabang Kuala Lumpur.
“Digital bisnis juga menjadi suatu hal yang diperhatikan oleh kami dalam rangka melayani kebutuhan Persyarikatan Muhammadiyah,” ujar Permana seperti dirilis humas Bank Muamalat yang diterima redaksi semarak.co, Selasa petang (28/9/2021).
Ke depannya, kata dia, baik dari sisi Bank Muamalat ataupun Persyarikatan Muhammadiyah akan lebih terbuka, menciptakan produk layanan yang sesuai kondisi dan kebutuhan sehingga tercipta kerja sama yang terbuka, konstruktif, kolaboratif dan penuh kemanfaatan bagi kedua belah pihak.
Dalam kesempatan ini Bank Muamalat juga memberikan apresiasi berupa fasilitas keanggotaan Muamalat Prioritas untuk jajaran pimpinan pusat serta empat unit kendaraan operasional kepada PP Muhammadiyah. (smr)