PT Pegadaian mendukung pemerintah untuk meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian akibat virus Covid-19 melalui program donor plasma BUMN untuk Indonesia.
semarak.co-Hal ini dibuktikan melalui keikutsertaan salah satu Insan Pegadaian bernama Ardhano Priatama untuk menjadi pendonor plasma konvalesen pada acara peluncuran program Plasma BUMN untuk Indonesia yang dipimpin Menteri BUMN Erick Thohir di gedung Pertamina, Jakarta, Senin (8/2/2021).
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, program ini merupakan konsistensi dari Kementerian BUMN dan Perusahaan BUMN dalam melawan Covid-19. Sampai Kamis (4/2/2021) sudah terdapat 175 ribu kasus aktif Covid-19 di Indonesia.
“Potensi dan sumber daya BUMN sangat besar. Tersebar merata di seluruh provinsi di Indonesia dan harus menjadi garda terdepan dalam tiap kesempatan,” ujar Erick dalam rilis Humas Pegadaian, Selasa (9/2/2021).
Maka dari itu, lanjut Erick, bekerja sama dengan PMI, program ini diluncurkan untuk mendorong karyawan dan keluarga BUMN yang sudah pernah terinfeksi Covid-19 untuk menyelamatkan pasien Covid-19.
“Saya berharap, nantinya semua yang sudah terinfeksi dan sesuai dengan persyaratan tentunya, mau mendonorkan plasmanya untuk sesama. Kami dari BUMN akan selalu siap membantu dengan semua sumber daya yang kami miliki,” ujar Erick.
Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengaku siap untuk mendukung penuh program Plasma BUMN untuk Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN, demi menuju Indonesia sehat.
“Kami akan berupaya mendorong karyawan Pegadaian untuk ikut serta mendonorkan plasma konvalesen demi bisa membantu poses penyembuhan para pasien maupun penderita Covid-19 baik di lingkungan kantor maupun masyarakat luas,” ujar Kuswiyoto.
Ditambahkan Kuswiyoto, “Saya juga ingin, insan Pegadaian di seluruh Indonesia bisa memberikan kontribusi untuk Indonesia dalam memutus penyebaran Covid-19 yang masih mengkhawatirkan.
Selain itu, lanjut Erick, perusahaan pembiayaan pelat merah ini juga telah mendaftarkan 26 Insan Pegadaian ke Kementerian BUMN untuk ikut mengikuti program donor plasma konvalesen lanjutan.
Melalui Koordinator Satuan Tugas Tanggap Bencana Nasional Pegadaian di provinsi Nusa Tenggara Timur, juga akan turut serta menyukseskan program ini dalam melakukan sosialisasi dan mengajak masyarakat penyintas Covid-19 untuk menjadi pendonor plasma konvalesen.
Plasma BUMN untuk Indonesia merupakan program yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN, bekerjasama dengan PMI dan dilaksanakan Satgas BUMN yang ada di semua provinsi di Indonesia.
Plasma BUMN untuk Indonesia merupakan wujud dukungan Kementerian BUMN untuk program Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen yang dicetuskan oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin. Transfusi plasma konvalesen merupakan salah satu terapi tambahan, untuk mengobati pasien Covid-19.
“Dan plasma konvalesen adalah plasma darah yang diambil dari pasien Covid-19 yang telah sembuh dan kemudian diproses sebelum diberikan kepada pasien. Dengan kata lain, donor darah plasma konvalesen adalah donor darah dari penyintas Covid-19 untuk membantu pasien lain yang belum sembuh dari Covid-19,” tutupnya. (smr)





