PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) mendukung pertumbuhan ekonomi baru di Sulawesi. Menyusul peresmian Kantor Cabang BRI Morowali, Sulawesi Tengah, Kamis (19/9/2019).
Direktur Bisnis Mikro Bank BRI Supari mengatakan, kantor Cabang BRI Morowali merupakan peningkatan status dari Kantor Cabang Pembantu (KCP) Morowali. Peningkatan status tersebut mempertimbangkan kinerja bisnis serta potensi ekonomi wilayah di masa mendatang.
“Selain juga bentuk nyata komitmen BRI untuk mendukung pengembangan wilayah timur dan pusat ekonomi baru,” ujar Supari didampingi Pemimpin Wilayah BRI Manado Agung Sulistijo seperti dirilis Humas BRI, Jumat (20/9/2019).
Hingga akhir Agustus 2019, rinci Supari, KCP BRI Morowali berhasil mengimpun simpanan sebesar Rp248 miliar dan menyalurkan pinjaman Rp163 miliar. Selain faktor bisnis, pertimbangan Bank BRI dalam meresmikan KC BRI Morowali tak lain adalah guna mendukung perkembangan perekonomian di Sulawesi Tengah, utamanya di Kabupaten Morowali.
“Dengan naik kelas menjadi Kantor Cabang, tentu layanan akan lebih cepat dan produk perbankan yang ditawarkan Bank BRI akan semakin lengkap. Tidak hanya simpanan dan pinjaman, namun juga layanan wealth management, bancassurance, dplk serta produk perbankan lainnya,” imbuhnya.
Saat ini Kabupaten Morowali tengah menggeliat pertumbuhan ekonominya, diantaranya tumbuh kawasan industri dengan pekerja mencapai 20.000 orang serta perkembangan perkebunan sawit hingga 6.000 hektar.
Potensi ini tentu membutuhkan dukungan dari perbankan, khususnya Bank BRI dalam menjalankan fungsi intermediasi. Guna mendukung tumbuhnya kawasan industri di Morowali, Bank pelat merah ini telah mendirikan money changer.
“Peningkatan status dari KCP menjadi Kantor Cabang tentu membuat BRI semakin leluasa dalam menggarap bisnis internasional lainnya, seperti L/C. Dengan keberadaan KC BRI Morowali ini tentu kami harap akan menciptakan multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi di Morowali dan Sulawesi Tengah,” ucapnya.
KC BRI Morowali nantinya akan membawahi 7 BRI Unit. Di antaranya BRI Unit Bumi Raya, BRI Unit Tomata, BRI Unit Bahodopi, BRI Unit Bungku, BRI Unit Beteleme, BRI Unit Pehondaa dan BRI Unit Witamori.
“Pengembangan ini mendorong Bank BRI untuk terus memberdayakan para pelaku UMKM, utamanya pengusaha mikro dengan dibentuknya cluster wirausaha di Morowali,” pungkasnya. (lin)
