Dukung Kemajuan dan Penguatan Industri Halal, Sucofindo Sinergi dengan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Kedua pihak menunjukkan berkas dari penandatanganan MoU yang dilakukan Direktur Utama Sucofindo Mas Wigrantoro Roes Setiyadi dengan Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Su’aidi di Gedung Graha Sucofindo, Kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (17/9/2021). Foto: humas Sucofindo

PT Sucofindo melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin Jambi guna mendukung kemajuan dan penguatan industri halal di Indonesia.

semarak.co-Penandatanganan MoU dilakukan Direktur Utama Sucofindo Mas Wigrantoro Roes Setiyadi dengan Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Su’aidi di Gedung Graha Sucofindo, Kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (17/9/2021).

Bacaan Lainnya

Mas Wigrantoro menyampaikan bahwa pelaksanaan penandatanganan MoU ini merupakan wujud komitmen Sucofindo untuk terus mendukung perkembangan industri halal di Indonesia. Penandatanganan ini merupakan suatu komitmen dari kedua belah pihak untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam memajukan industri halal di Indonesia.

Bahwa pelaksanaan sertifikasi halal, kata Masa Wigrantoro, perlu didukung berbagai stakeholder untuk membentuk sebuah sistem nilai sehingga di dalamnya perlu adanya kolaborasi dari Sucofindo selaku Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) dengan instansi-instansi lain.

“Melalui kolaborasi ini akan meningkatkan awareness mengenai industri halal dan sebagai sarana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta sarana prasarana pendidikan, yang memberikan sumbangan pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” ujarnya.

Sinergi ini pun, lanjut dia, merupakan langkah strategis untuk optimalisasi dukungan Sucofindo terhadap Perguruan Tinggi terkait industri halal di Indonesia. “Dan dalam melaksanakan amanah ini Sucofindo didukung yang dilengkapi laboratorium serta peralatan uji halal mumpuni dan laboratorium sentral kami di Laboratorium Cibitung,” kata Mas Wigrantoro.

Pelayanan halal merupakan jaringan karena wilayah yang dilayani Sucofindo menjangkau seluruh wilayah di Indonesia. Jika kita membuat jaringan halal dengan melibatkan berbagai stakeholder, kata dia, maka percepatan program pemerintah terkait dengan produk halal dapat tercapai.

“Kami berharap kerja sama dengan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi ini menjadi rintisan dari jaringan layanan jaminan produk halal,” imbuh Mas Wigrantoro seperti dirilis humas Sucofindo di email semarak.redaksi@gmail.com, Jumat (17/9/2021)

Selanjutnya, Rektor UIN Thaha Saifuddin Jambi Su’aidi menyampaikan, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi memiliki partnership kerja sama internasional dengan berbagai universitas di luar negeri. “Kami memiliki pusat kajian dan sampai saat ini total keseluruhan pusat kajian yang kami miliki terdapat 16 pusat kajian,” terang Su’aidi.

Di antaranya pusat layanan internasional, rinci Su’aidi, pusat pengembangan kurikulum, pusat kajian lingkungan, budaya, peradaban, pusat kajian science dan teknologi, pusat kajian rekayasa-rekayasa masa depan dan pusat kajian Halal.

Kerja sama dengan Sucofindo ini, kata dia, dilaksanakan karena impian dari UIN Jambi adalah dapat mencetak ulama yang scientist, scientist yang memiliki sifat keulamaan. “Kami sedang menyusun kurikulum ahli science, ahli lingkungan hidup yang bisa merujuk pada kaidah-kaidah fiqih,” paparnya sambil melanjutkan.

“Merujuk pada tafsir-tafsir ayat dan bagaimana tafsir ayat tersebut diimplementasikan sehingga aspek keagamaan tersebut melekat pada diri orang yang science, ahli lingkungan hidup,” katanya.

Peran UIN Jambi saat ini, terang dia, berupaya untuk terlibat dalam membantu pemerintah pada konteks kehalalan produk. “Ke depannya UIN Jambi sedang berupaya meningkatkan keikutsertaannya dalam menciptakan masyarakat yang sesuai kebutuhannya saat ini,” tutup Su’aidi.

Di tengah masa pandemi wabah Covid-19, Sucofindo turut berkontribusi dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Kepala Unit Halal Sucofindo Adisam menyampaikan, Sucofindo mampu melayani penguatan dan peningkatan UMKM Naik Kelas.

Salah satunya melalui sertifikasi UMKM adalah menjadi strategi pengembangan produk UMKM berorientasi ekspor melalui standardisasi dan sertifikat global. Sehingga nantinya para UMKM, produk itu dapat diterima di berbagai negara.

“Selain itu kualitas barang yang diproduksi akan meningkat,” tutur Adisam pada saat sharing session dalam kegiatan Webinar SOEnergy – Talk PaDi UMKM Virtual Expo Batch II 2021 pada hari Selasa, 14 September 2021.

Dan konsistensi kualitas barang atau produk tersebut terjaga dengan baik, sambung Adisam, selain itu dengan menerapkan standar dalam hal ini akan meningkatkan efisiensi produksi, dan tentunya akan meningkatkan profit dan tentunya meningkatkan daya saing di pasar nasional maupun global.

Saat ini terdapat beberapa program untuk optimalkan UMKM salah satunya yaitu Sertifikasi Halal Gratis melalui Program Sehati 2021. “Terdapat program sertifikasi halal gratis atau Program Sehati 2021 bagi pelaku usaha mikro dan kecil oleh Kementerian Agama melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH),” terang Adisam.

Dalam upaya pemulihan ekonomi serta mendukung UMKM untuk tetap berkarya di masa pandemi Covid-19 Sucofindo senantiasa memberikan dukungan bagi UMKM melalui layanan-layanan sertifikasi.

Di antaranya yaitu sertifikasi TKDN, sertifikasi produk, sertifikasi keamanan pangan, sertifikasi sistem manajemen mutu, sertifikasi sistem manajemen lingkungan, sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja, sertifikasi sistem manajemen pangan, pelatihan bagi UMKM dan standardisasi UMKM serta melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan melalui pembinaan bagi UMKM. (smr-10)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *