Selain itu, keduanya juga akan menyerang Mabes Polri dan Kedutaan Besar Myanmar serta beberapa stasiun tv. “Turut rencanakan pengeboman di gedung DPR RI, Mabes Polri, Kedutaan Myanmar dan berapa stasiun TV, ” tutur Rikwanto pada awak media, Minggu (27/11/2016).
Mengenai dua orang tersebut memiliki peran masing-masing. Bahrain misalnya, memberi uang Rp7 juta serta ide pembuatan bom dan ikut pembelian bahan peledak. Sesaat Saiful Bahri, membantu Rio dalam pembuatan laboratorium bahan peledak high expolosive. “Kedua tersebut masih tetap dalam pemeriksaan secara intensif, ” tukasnya. Baca Juga : Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Kelompok Majalengka Seperti di ketahui, penangkapan keduanya merupakan hasil pengembangan penangkapan Rio di Majalengka, Jawa Barat.