Aliansi Jurnalistik Online (AJO) Indonesia Kalimantan Tengah (Kalteng) membangun sinergi dengan mengunjungi Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kalteng, Selasa (7/8). Pertemuan di kantor IJTI Kalteng dihadiri Ketua DPD AJO Indonesia Kalteng Joni Prianto, Sekretaris, Bendahara, dan sejumlah koordinator bidang di DPD AJO Indonesia Kalteng.
“Kedatangan kami dalam rangka silaturahmi membangun komunikasi supaya bisa sinergi dan menjalin kebersamaan yang berkelanjutan. Mungkin ke depan, akan ada hal-hal yang bisa dikonsolidasikan bersama atau kegiatan yang digagas dan dikerjakan bersama,” ujar Joni.
AJO Indonesia sendiri menurut Joni sebenarnya bukan organisasi yang menghimpun person per person jurnalis media siber tetapi lebih kepada pengusaha media yang bergerak di media siber.
“Jadi sebenarnya kita lebih kepada menyamakan persepsi dan visi misi dengan pengusaha media siber, tetapi kita juga tidak menutup pintu bagi teman-teman yang ingin bergabung secara personal, tanpa mengikutsertakan pengusahanya,” jelas Joni seperti dilansir WA Grup BERITA AJO INDONESIA.
Ditegaskan Joni pula bahwa yang masuk dalam AJO Indonesia pun adalah harus media siber yang berbadan hukum. Tentu hal ini harusnya menjadi kabar gembira karena media yang berbadan hukum resmi, maka kredibelitasnya bisa dipertanggungjawabkan, jadi media abal-abal tidak bisa bergabung.
Baca: Dinas Kominfo Kalteng Sambut Baik Kehadiran AJO Indonesia
Apabila berbicara media online, se Indonesia saat ini sudah tembus angka 43.300 media “Tetapi kebanyakan tidak jelas, baik keabsahan dari legalitas maupun pewarta. Lagi pula, dari awal ada kesalahan persepsi bahwa AJO Indonesia ini organisasi profesi, padahal menghimpun perusahaan medianya,” tandas dia.
“Saya kira, penting untuk menjadi perhatian bersama adalah bagaimana membangun kompetensi SDM jurnalis dan ini berkorelasi dengan kualitas produk jurnalistik dan nama media sang jurnalis bernaung. Satu hal lagi, mari berorganisasi dengan gembira,” timpal Roziqin, Sekretaris AJO Indonesia Kalteng.
Ketua Pengda IJTI Kalteng, Tantawi Jauhari mengatakan, pihaknya sangat terbuka dengan pihak manapun dan karena itu menyambut baik kunjungan DPD AJO Indonesia Kalteng, karena tujuannya sama-sama untuk memajukan pers dan insan persnya.
“Memang sudah sepatutnya sama-sama bersinergi dan berkolaborasi untuk kemajuan pers, bukan untuk menjadi pesaing baru. Karena organisasi hadir bukan untuk membangun persaingan tetapi menjalin kekompakan,” tutur Tantawi didampingi sektretaris Imam Mangkunegara dan fungsionaris IJTI lainnya. (lin)