“Jadi deklarasi Anies-Sandi itu semalam atas nama relawan Jakarta bangkit. Nah kebetulan di dalamnya terdiri dari fungsionaris, kader, simpatisan, PKB Jakarta Selatan,” ujar Koordinator Relawan Jakarta Bangkit yang juga kader PKB Jakarta Selatan Dedi Sulaiman saat dihubungi detikcom, Kamis (9/2).
Dukungan ini dideklarasikan sebanyak kurang lebih 100 kader PKB Jakarta Selatan di Resto Raden Bahari, Buncit, Jakarta Selatan, pada Rabu (8/2) malam tadi. Dedi menegaskan jika dukungan ini diberikan bukan atas nama PKB. Namun dia membenarkan jika relawan Jakarta Bangkit merupakan anggota PKB.
PKB sendiri merupakan partai pengusung Agus-Sylvi di Pilgub DKI. “Mendukungnya itu atas nama Jakarta Bangkit. Jadi kita tidak mengatasnamakan DPCnya. Jadi keputusan pribadi teman-teman yang kebetulan ada di DPC. Dan sampai saat ini saya tetap PKB,” ujarnya.
Dukungan ini diberikan berikan karena pihaknya mengaku telah senang dengan sosok Anies-Sandi. Waktu itu PKB dikatakannya sempat memberikan deklarasi dukungan kepada Sandiaga saat masih menjadi bakal calon gubernur. “Kalau saya karena sama Sandiaga Uno kan kita sudah lama itu buka hubungan dengan PKB, waktu masih bakal calon dulu. Bahkan PKB sudah sempat deklarasi di salah satu pesantren di Jakarta Timur kalau nggak salah. Nah setelah itu kan ada putusan berbeda tuh dari pimpinan, nah itu kita juga diam dan nggak dilibatkan selama ini. Akhirnya teman-teman DPC rapat dan kita mutuskan untuk buat relawan Jakarta Banngkit,” sambugnya.
Dedi menjelaskan dukungan ini diberikan di menit terakhir Pigub DKI karena pihaknya baru mendapat semangat. Hal ini juga sebagai dampak karena selama ini pihaknya di DPC tidak begitu dilibatkan. “Ya ini juga panggilannya, semangatnya baru ada sekarang, kemarin kan saya milih diam, saya milih nggak ikut-ikutan, walaupun ini sudahlah. Karena memang ini nggak ada ajakan, dan nggak dilibatkan secara maksimal, dan bahkan DPW bentuk struktur baru gitu,” sebutnya.
Dedi tidak masalah jika nantinya mendapat teguran atau hukuman dari PKB karena mendukung Cagub-Cawagub lainnya. Hal terebut dikatakannya telah menjadi konsekuensi. “Saya pikir itu konsekuensi yang saya ambil, cuman sekali lagi ini pribadi saya yang sudah terlanjur suka dengan Sandiaga Uno,” pungkasnya. (dtc)