PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (KAI Daop) 6 Yogyakarta berpartisipasi aktif dalam event tahunan Soloraya Great Sale (SGS) 2025 yang berlangsung sepanjang bulan Juli di Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Semarak.co – Partisipasi ini merupakan bentuk dukungan KAI terhadap penguatan potensi ekonomi lokal dan promosi destinasi wisata unggulan di wilayah Soloraya. Event SGS yang kini memasuki edisi ke-12 mengusung tema Satu Kawasan Berjuta Kesempatan Belanja, Wisata, dan Investasi.
Tema ini mencerminkan semangat kolaborasi antar sektor dan mendorong optimalisasi peran transportasi sebagai penghubung antara kawasan potensial dengan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Dalam hal ini, KAI Daop 6 hadir tidak hanya sebagai operator transportasi, tetapi juga sebagai mitra pembangunan daerah. Dalam acara pembukaan SGS 2025 di Jl. Slamet Riyadi pada momen Car Free Day, Minggu (29/6/2025), KAI Daop 6 turut ambil bagian dalam Kirab Troli UMKM Soloraya.
Parade ini menampilkan produk unggulan dari pelaku usaha lokal dan diikuti oleh berbagai pimpinan instansi, termasuk Kepala Daop 6 Bambang Respationo serta Gubernur Jawa Tengah, Wali Kota Surakarta, Ketua Kadin, dan tokoh masyarakat lainnya.
Untuk menyemarakkan kegiatan, KAI juga menghadirkan KA Batara Kresna dengan tampilan spesial berupa spanduk promosi SGS 2025. KA ini melayani rute wisata Solo-Wonogiri dan menjadi salah satu ikon moda transportasi yang menghubungkan sentra budaya dan pariwisata di kawasan tersebut.
Tak hanya itu, sebagai bagian dari promo SGS 2025, KAI Daop 6 Yogyakarta menghadirkan diskon tiket 10% untuk beberapa KA keberangkatan dan kedatangan dari Stasiun Solo Balapan, Solo Jebres, dan Purwosari.
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih mengatakan, promo ini berlaku selama periode SGS dan bertujuan untuk memberikan insentif kepada masyarakat agar lebih aktif menggunakan transportasi kereta api dalam perjalanan ke Solo dan sekitarnya.
Keterlibatan KAI dalam SGS 2025 adalah bentuk dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya sektor pariwisata, UMKM, dan perdagangan. Pihaknya ingin memberikan kemudahan mobilitas bagi masyarakat serta menarik minat wisatawan untuk datang ke Solo melalui transportasi yang aman, nyaman, dan efisien.
“Peran kereta api tidak hanya sebatas sebagai alat transportasi, namun juga menjadi bagian dari ekosistem ekonomi dan sosial masyarakat. Kami percaya kolaborasi seperti ini dapat menciptakan dampak jangka panjang bagi kemajuan wilayah Soloraya,” imbuh Feni dirilis humas melalui pesan elektronik redaksi semarak.co, Minggu (29/6/2025).
Keikutsertaan KAI dalam SGS diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pelaku industri dan pemangku kepentingan untuk bersinergi membangun Solo sebagai destinasi wisata dan pusat pertumbuhan ekonomi yang kompetitif di tingkat nasional. (hms/smr)
