Dorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat, Bank BSI Terus Genjot Transformasi Digital di Aceh

Wakil Direktur Utama Bank Syariah Indonesia BSI Bob Tyasika Ananta (kiri pertama) saat memberikan bantuan beasiswa Program BSI Scholarship Inspirasi kepada perwakilan mahasiswa Universitas Malikussaleh disaksikan Rektor Universitas Malikussaleh H. Herman Fithra (kanan kedua) dan Anggota Komisi VI DPR RI Muslim (kanan pertama) di GOR ACC Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe, Aceh Utara (21/11/2022). Foto: humas BSI

PT Bank Syariah Indonesia (BSI) terus menggenjot transformasi digital di Provinsi Aceh, seiring komitmen Bank BSI untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus memperluas inklusi keuangan di Tanah Rencong.

semarak.co-Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta mengatakan, penguatan transformasi digital sangat diperlukan agar perbankan syariah dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman saat ini.

Bacaan Lainnya

Bob mengungkapkan lewat transformasi digital masyarakat dapat lebih efisien dalam melakukan transaksi karena berbagai kebutuhan akan layanan keuangan sudah ada tersedia dalam satu aplikasi bernama BSI Mobile. Transformasi digital khususnya di perbankan syariah merupakan bentuk adaptasi dari BSI dalam menjawab tantangan zaman dan kebutuhan masyarakat yang semakin beragam.

“BSI Mobile menjadi bukti bahwa bank syariah pun saat ini merupakan bank yang modern dan sangat inklusif bagi seluruh masyarakat,” kata Bob dalam acara seminar nasional bertajuk Transformasi Digital, Peluang dan Tantangan Pembangunan Ekonomi Aceh digelar Ikatan Alumni Teknik Informatika Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe di GOR ACC Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe, Aceh Utara, 21 November 2022.

Kegiatan ini merupakan salah satu program literasi yang bertajuk BSI Mengajar yang dilaksanakan Bank Syariah Indonesia di beberapa Universitas di Aceh. Bob menjelaskan untuk transformasi digital di Aceh, BSI sudah melakukan berbagai kerja sama guna meningkatkan akses masyarakat.

“Qanun No. 11/2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah bisa menjadi pintu masuk bagi BSI untuk memaksimalkan segala potensi yang ada di Aceh,” ungkap Bob dirilis humas BSI usai acara melalui WAGroup Media BSI, Senin (21/11/2022).

Untuk mendukung layanan keuangan bagi masyarakat di wilayah Aceh, BSI saat ini memiliki total 690 mesin anjungan tunai mandiri (ATM), 10.483 agen Laku Pandai BSI Smart, 507.418 user BSI Mobile, dan transaksi QRIS mencapai Rp 23,3 miliar.

“Angka ini tentu akan terus bertambah seiring berbagai upaya yang dilakukan oleh BSI guna menjangkau seluruh masyarakat di Aceh. BSI juga sudah melakukan kerja sama dengan anak perusahaan PLN, yaitu ICON+ guna mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di Aceh, khususnya pelaku UMKM agar masuk ke ekosistem digital,” tutur Bob.

Dirinya menilai ada tiga hal yang saat ini terus diperkuat BSI dalam mewujudkan transformasi digital di Aceh, yaitu kualitas dan sumber daya manusia, infrastruktur dan sarana informasi, serta integrasi sistem dan layanan.

BSI yakin dengan penguatan tiga hal ini dapat membantu masyarakat Aceh untuk masuk dalam ekosistem digital BSI dalam waktu yang tidak lama lagi. Per September 2022, Bank BSI mencatat user pengguna BSI Mobile mencapai 4,44 juta user, naik sebesar 43% secara yoy.

Jumlah pengguna yang semakin meningkat tersebut dipengaruhi oleh perubahan perilaku masyarakat yang mulai beralih ke e-channel BSI Mobile, ATM maupun Internet Banking. Sebanyak 97% profil nasabah BSI saat ini telah beralih menggunakan e-channel untuk beraktivitas perbankan.

Transaksi kumulatif BSI Mobile per September 2022 mencapai 187,20 juta transaksi dan berkontribusi memberikan fee based income sebesar Rp173 miliar. Berbagai fitur terus dikembangkan untuk mendorong masyarakat mengaktivasi BSI Mobile. Diantaranya buka rekening online, top up e-wallet, pembiayaan multiguna online bagi ASN, layanan ZISWAF, Tarik tunai dan layanan emas.

BSI Scholarship

Di bagian lain Bob secara simbolis memberikan beasiswa Program BSI Scholarship Inspirasi yang diterima perwakilan mahasiswa dan Rektor Universitas Malikussaleh H. Herman Fithra saat mengisi Seminar Nasional Transformasi Digital, Pejuang dan Tantangan Pembangunan Ekonomi Aceh.

Sebelumnya BSI Maslahat bersama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) secara resmi membuka pendaftaran baru beasiswa sarjana BSI Maslahat Scholarship pada tahun 2022. Target program ini dikhususkan untuk mahasiswa tingkat sarjana atau S1 semester 3 atau mahasiswa tingkat 2.

Program ini akan berlangsung selama 2 tahun atau pada semester 3 sampai 6. BSI Maslahat Scholarship Inspirasi diharapkan dapat membentuk pemimpin masa depan umat yang berkarakter, amanah dan dapat menjadi teladan yang mampu berkontribusi dalam membangun keumatan khususnya di industry ekonomi syariah.

Bank BSI Maslahat Scholarship Inspirasi memiliki keunggulan bantuan UKT sebesar Rp3 juta selama 4 semester. Ada juga pembinaan kepemimpinan diri dan pembangunan karakter, pelatihan ekonomi keuangan syariah, social project dan kesempatan magang di Bank BSI. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *