Dorong Pemulihan Ekonomi, Sinergi Sucofindo dan SGS Hadirkan Jasa Disinfection Monitoring

Direktur Sumber Daya Manusia Sucofindo Rozainbahri Noor saat menjadi pembicara. Foto: humas Sucofindo

PT Sucofindo bersama SGS bersinergi mengembangkan jasa Disinfection Monitoring. Hal ini sebagai upaya perusahaan Testing, Inspection, and Certification (TIC) dalam mendorong pemulihan ekonomi dan membantu kesehatan di Indonesia.

semarak.co– Jasa Disinfection Monitoring ini diperkenalkan kepada pelaku usaha melalui kegiatan Webinar di Kantor Pusat Sucofindo yang diikuti 200 lebih peserta dari berbagai sektor bisnis melalui layanan daring (dalam jaringan) atau secara online di Kantor Pusat Sucofindo, Selasa (1/9/2020).

Bacaan Lainnya

Direktur Sumber Daya Manusia Sucofindo Rozainbahri Noor mengatakan, sinergi ini menurut Rozainbahri dilakukan dengan pelayanan jasa Disinfection Monitoring.

Jasa ini, nilai Rozainbahri, memonitor bagaimana perusahaan menerapkan protokol kesehatan serta melakukan cek atas keefektifan proses disinfektasi di lingkungan usaha, terutama di bagian yang sering terpapar publik.

“Sinergi ini sebagai komitmen kami untuk Indonesia, khususnya di masa pandemi ini dalam memulihkan ekonomi serta memulihkan kesehatan masyarakat,” kata Rozainbahri seperti dirilis Humas Sucofindo, Rabu malam (2/9/2020).

Pada jasa ini, lanjut Rozainbahri, Sucofindo berperan dalam proses pemeriksaan secara langsung untuk mendeteksi keberadaan virus dan bakteri dalam media tertentu.

“Kami dapat mendeteksi seberapa banyak virus dan bakteri yang terpapar, khususnya pada benda yang menjadi media interaksi vital, seperti lift, handle pintu, gagang telepon, dan lain-lain. Untuk pelaksanaan jasa ini, kami menggunakan peralatan mutakhir dan metode sesuai dengan standard WHO,” ujar Rozainbahri.

Sedangkan pihak SGS, berperan dalam proses audit kesesuaian serta pengecekan ketentuan protokol kesehatan yang telah diterapkan oleh perusahaan.

“Selanjutnya hasil dari pengecekan SGS, akan dilakukan kajian untuk mengetahui adanya gap analysis yang akan menjadi panduan SUCOFINDO untuk melakukan pengujian dan pengecekan material di bagian krusial, seperti di area publik,” katanya.

Senada Rozainbahri, salah satu pembicara webinar SGS Global Key Account Manager How Kah Kuan mengatakan bahwa melalui implementasi jasa ini dapat menjaminkan pemastian kepada pelaku usaha dalam penerapan protokol kesehatan sesuai dengan ketentuan internasional yang berlaku.

“Implementasi ini dapat memberikan kepercayaan kepada para pelanggan, sehingga pelanggan dapat berinteraksi secara aman dan nyaman,” ujar How Kah Kuan dalam rilis yang sama.

How Kah Kuan menambahkan bahwa kepercayaan ini didapat atas tingkat kebersihan yang terimplementasi dengan baik di tempat kerja khususnya perkantoran dan industri. “Dalam pencegahan dan pengecekan protokol COVID-19 ini kita menggunakan standard WHO,” ujarnya.

Kepala Strategic Business Unit Komoditas dan Solusi Perdagangan Sucofindo Rikrik Supriyadi menyampaikan bahwa pada tahapan proses Disinfection Monitoring, akan dilakukan monitoring secara rutin. “Kami akan rutin melakukan evaluasi kepada pelanggan setiap 2 bulan sekali,” kata Rikrik.

Nantinya, menurut Rikrik, pelanggan akan mendapatkan label khusus yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik, salah satunya adalah dengan melakukan pembersihan atau disinfeksi secara rutin terhadap media yang memungkinkan terpapar Covid-19.

“Selain itu, pemastian kami telah disesuaikan dengan peraturan internasional WHO dan yang terpenting adalah monitoring ini dilakukan oleh pihak independent, sehingga semua pihak mendapat kepastian dan keamanan tempat kerja dan peralatan kerja yang digunakan,” ujar Rikrik.

Ke depannya jasa ini juga akan terintegrasi dengan aplikasi dan memudahkan pelanggan untuk mengetahui perusahaan yang telah melakukan pencegahan Covid-19 dan berlabel Disinfection Monitoring.

Dalam meminimalisir penyebaran Covid-19, Sucofindo juga memiliki jasa baru Sertifikasi ARISE,  yaitu pedoman para pelaku usaha menjalankan bisnisnya yang disesuaikan dengan kebijakan pemerintah, terutama terkait dengan protokol kesehatan dan tata aturan New Normal.

Sertifikasi ARISE secara umum memiliki skema dalam memantau sumber bahaya dari paparan covid-19, antara lain dengan cara tidak menerima tamu dari daerah atau negara zona merah dan kuning.

Persyaratan lainnya terkait Engineering control, menciptakan pembatas berupa kaca atau plastik transparan di petugas front office, meningkatkan nilai tukar udara ruangan untuk meminimalkan terjadinya resirkulasi udara dalam ruangan tempat berkumpul sehingga menimimalkan penularan melalui droplet yang ada di udara.

Selain itu adalah melalui administrative control pengaturan menjaga jarak dengan tamu, tidak bersalaman, pemeriksaan suhu tubuh; serta PPE/APD dalam kelengkapan dan penggunaan masker dan hand sanitizer.

Sucofindo juga menyediakan layanan Jasa Penyemprotan Disinfektan. Layanan ini meliputi Indoor Cold Fogging yaitu penyemprotan disinfektan di dalam ruangan (kantor, gudang, ruang produksi) dengan menggunakan mesin ULV Cold Fogger dan Outdoor Mist Blowing, yaitu penyemprotan area sebelah luar di sekeliling bangunan kantor atau pabrik yang berjarak 1-2 meter dari dinding bangunan dengan menggunakan mesin Mist Blower.

Selain itu, Sucofindo melayani jasa Pengujian handsanitizer dan cairan disinfektan melalui Laboratorium sentral Sucofindo di Cibitung. Selanjutnya, sebagai komitmen mencegah penyebaran Covid-19 juga dapat memberikan pemastian pelayanan medis dengan pengujian sterilitas untuk peralatan kesehatan (ALKES).

Selain itu, juga pemastian terhadap Hygiene Industri dan pengelolaan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) melalui pelatihan dan sertifikasi. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *