Masih rendahnya daya saing bangsa Indonesia, memaksa para pendidikan di perguruan tinggi melakukan berbagai upaya, di antaranya Universitas Mercu Buana yang menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi berkelas dunia, yaitu pilihannya pada perguruan tinggi di India.
Wakil Rektor UMB, Prof. Dana Santoso mengatakan kerja sama ini difasilitasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2DIKTI) wilayah III Jakarta. Dengan mengajak sejumlah perguruan tinggi swasta lain, salah satunya adalah Universitas Mercu Buana.
“Tentu kerja sama ini punya tujuan yang lebih besar. Misalkan melakukan joint riset, pertukaran mahasiswa dan sebagainya,” ujar Prof. Dana Santoso di sela kunjangan bersama L2DIKTI ke Universias Sathyabama, India, Jumat (10/8).
Kerja sama ini, lanjut dia juga merupakan bentuk kunjungan balasan yang sudah dilakukan sejumlah universitas India ke Indonesia. Sehingga kunjungan balasan ini merupakan lanjutan pembahasan yang sudah terjadi pada kunjungan sebelumnya.
“Universitas Sathyabama ini memiliki jumlah mahasiswa 16 ribu bahkan SRM University memiliki jumlah mahasiswa 55 ribu. Keduanya memiliki kepakaran di bidang IT & Big Data, Cyber Security, Medicine, ICT,” tambahnya.
Adapun masa kunjungan tersebut berlangsung selama sepekan. Terhitung mulai 7 -12 Agustus 2018.Kegiatan kunjungan berlangsung pada empat kampus, yakni NitteMeenakshi Institute of Technology, Nitte University, Acharya Institutesdan. Satyabhama University. (lin/rko)
