Dompet Dhuafa Meriahkan Ramadan dengan Kanal Digitalisasi Hingga Konser Amal #CukupDariRumah

Perwakilan dari Dompet Dhuafa memberi keterangan pers secara virtual. foto: humas Dompet Dhuafa

Ramadan 1441 H tahun ini menjadi Ramadan spesial yang sangat berbeda, pandemi virus corona jenis baru penyebab covid-19 menjadi pembedanya. Seluruh belahan dunia sedang menghadapi krisis kesehatan. Inilah tantangan besar bagi lembaga zakat khususnya Dompet Dhuafa dalam menjalani bulan Ramadan.

semarak.co -Hiruk pikuk donatur di konter maupun kantor zakat berkurang apalagi sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah kota besar memicu penurunan aktivitas masyarakat diluar rumah.

Bacaan Lainnya

Lesunya perputaran ekonomi di masyarakat juga memicu dampak lemahnya perputaran zakat, hal ini bisa dilihat dari sejumlah perusahaan baik yang memotong gaji hingga memberhentikan karyawannya demi menyelamatkan aset dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi virus Corona (Covid-19) dalam jangka panjang. (Kamis, 30/4/2020)

Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa drg. Imam Rulyawan mengatakan, Dompet Dhuafa sebagai lembaga kemanusiaan yang mengelola juga Ziswaf (Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf) memiliki kewajiban untuk menggerakan roda ekonomi zakat maupun kemanusiaan meskipun di tengah badai virus Corona (Covid-19) serta menjadikan Ramadhan tahun ini sebagai tantangan bukan halangan yang harus dihadapi bersama-sama.

Untuk program Ramadhan 1441 H tahun ini, lanjut Imam, Dompet Dhuafa terus menggencarkan, menghimbau dan mengajak masyarakat dengan berbagai macam fitur digital. Sehingga semakin banyak masyarakat yang terpapar informasi mudahnya berzakat dan berdonasi melalui pembayaran digital.

“Kini Dompet Dhuafa akan melakukan kampanye ini lebih besar lagi melalui layanan digital fundraising. Dompet Dhuafa juga terus mengoptimalkan jaringan di 34 propinsi dan 200 zona layanan di nusantara serta jaringan global Dompet Dhuafa di 30 negara,” ujar Imam dalam rilis Humas Dompet Dhuafa, Kamis malam (30/4/2020).

Selain itu beberapa program offline seperti pengajian perkantoran, qultum menjelang berbuka, pengajian sekolah, kita alihkan ke digital. “Menjadi pengajian online, tadarus bersama by IG Live atau Youtube. Atau qultum dengan tausiyah online kerjasama dengan berbagai media,” ujar Imam.

Selain itu Dompet Dhuafa bersama Dwiki Dharwaman serta rekan-rekan musisi lainnya mengajak berdonasi maupun beramal melalui konser amal #CukupDariRumah memberikan nuansa yang berbeda bagi masyarakat di tengah pandemi virus Corona menyaksikan serta beramal melalui konser yang rencananya dihadirkan setiap sabtu malam, selain untuk menghibur masyarakat di rumah, juga untuk mengajak donasi dalam upaya Cegah Tangkal Corona (Covid-19) selama bulan Ramadhan 1441 H.

Sebelumnya Dompet Dhuafa berencana membuka gerai dan konter zakat Dompet Dhuafa di mall dan perkantoran, tetapi dengan adanya Covid-19 ini, layanan gerai dan konter DD kami tiadakan. Zakat, infak dan sedekah akan dimaksimalkan melalui transaksi digital.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Mobilisasi ZIS Dompet Dhuafa Dhoni Marlan mengatakan, ini merupakan layanan kemudahan kepada donatur dalam membayar ZIS. Donatur dapat membayar ZIS melalui e-commerce dan layanan bank yang telah bekerja sama dengan Dompet Dhuafa.

Sedangkan untuk program unggulan seperti tebar zakat fitrah, parcel ramadhan, parcel untuk yatim masih sesuai dengan agenda, dan jika memang memaksa, akan kita alihkan ke program digital juga dan distribusinya memaksimalkan jaringan Dompet Dhuafa Nasional.

“Hingga hari ini, kami masih on the track dengan target 212,3 M. Dan seiring dengan arahan pemerintah untuk sosialisasi pembayaran zakat maal sebelum ramadhan, inipun kami lakukan sebagai bagian dari edukasi ke masyarakat, karena begitu banyaknya yang membutuhkan bantuan karena dampak dari Corona ini”, pungkas Dhoni Marlan.

Beragam perangkat edukasi sosial kami siapkan untuk membangun empati publik dari yang mampu terhadap yang lemah. :Harapan kami, keadaan saat ini dimana kita semua mengalami dampak akibat merebaknya Covid ini tetap menjadikan kita solid,” imbuhnya.

Ukhuwah islamiyah dan jalinan kepedulian sosial semakin membuat kita lebih dekat. Rasa saling bantu terhadap yg membutuhkan akan semakin besar. Dompet Dhuafa menyikapi merebaknya wabah Covid-19 ini dengan berbagai cara. Sebagai Lembaga Sosial Kemanusiaan berbasis pengelolaan dana Ziswaf tentu memiliki mekanisme tersendiri.

Shafira UMM sebagai musisi mengatakan, “alhamdulillah di hari pertama respon netizen sangat positif, semoga di hari kedua lebih meriah lagi karena akan hadir sederet bintang. Jangan lupa live di akun youtube Dompet Dhuafa pukul 20.30 s.d 22.00 Wib seperti Lucky Octavian”.

Jadi kondisi saat ini, kata Dwiki, membuat kita sebagai seniman musisi, berpikir keras supaya bagaimana kita bisa berkreasi, ber-charity dan berekspresi, alhamdulillah dengan tekhnologi kita serta gadget masing-masing bisa tampil. Pokoknya prinsip dari kami, tidak mau menyusah-nyusahkan keadaan.

“Jika dengan niat semua bisa. Terima kasih atas tim teknis Dompet Dhuafa, alhamdulilah minggu lalu berjalan dengan baik. Kami bersama para musisi bersatu untuk memutus mata rantai Covid-19 melalui Nada,” tandas Dwiki Dharmawan sebagai musisi. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *