Divisi Humas Polri Terciduk Puja puji Jokowi soal Pilkada 2024 Bukannya Presiden Prabowo

Tangkapan layar aplikasi X di ponsel tentang unggahan Divisi Humas Polri. Foto: internet

Akun resmi X Divisi Humas Polri, @DivHumas_Polri menjadi sorotan bahkan langsung dihapus setelah unggahan mereka menuai kritik tajam dari netizen dan masyarakat luas. Menyusul postingan puja puji kepada mantan Jokowi terkait keberhasilan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 yang diklaim berlangsung aman dan damai.

semarak.co-Natizen pun ikut menghujat Jokowi gegara postingan Divisi Humas Polri itu. Dengan nama Mulyono sebagai nama lain Jokowi, kemudian disebut Mulyono Ketua umum partai coklat. Namun, unggahan itu langsung dihapus, tapi sudah terlanjur memicu pertanyaan besar dari publik.

Bacaan Lainnya

“Ir. H. Joko Widodo selaku Presiden RI ke-7 mengapresiasi pelaksanaan Pilkada 2024 yang berjalan dengan aman dan lancer,” demikian bunyi tulisan yang diunggah akun @DivHumas_Polri seperti dilansir ayoindonesia.com – Senin, 2 Desember 2024 | 12:35 WIB.

“Hal ini merupakan harapan seluruh pihak dalam berdemokrasi di Indonesia. Mari kita tetap #BersamaPeliharaKerukunan dan jaga keamanan ketertiban agar selalu kondusif,” lanjut bunyi postingan itu.

Selain teks, unggahan itu juga menyertakan gambar Presiden Jokowi dengan kutipan yang menonjol. Namun, keberadaan keterangan Postingan ini telah dihapus pada tangkapan layar yang beredar semakin memperkeruh situasi. Setelah unggahan tersebut dihapus, berbagai kritik bermunculan.

Banyak netizen mempertanyakan mengapa Divisi Humas Polri tampak mengedepankan Jokowi, sementara Prabowo Subianto, Presiden aktif yang baru dilantik, tidak mendapat sorotan serupa sebelumnya.

Salah satu netizen dengan akun X @emgininamakuu mengunggah tangkapan layar postingan tersebut dengan cuitan singkat, “Postingan Divisi Humas Polri dihapus.”

“Yang jadi Presiden Prabowo tapi yang dipuji Jokowi, ente waras min?” tanya netizen yang lain.

“Sebenernya siapa sih presidennya? Kalau jadi Prabowo sakit hati sih.” timpal lainnya.

Di bagian lain diberitakan juga, warganet media sosial X atau dulu media sosial Twitter ramai menuding Presiden Prabowo tak dianggap usai Divisi Humas Polri posting konten terkait Jokowi. Mantan Presiden Jokowi tampak memberikan apresiasi terkait jalannya Pilkada 2024.

Apresiasi tersebut diunggah melalui akun X Divisi Humas Polri. “Saya mendengar semua daerah berjalan aman, lancar, saya kira itu yang kita harapkan san menunjukkan kematangan kita dalam berpolitik, dalam berdemokrasi. Saya kira sangat bagus sekali,” ujar Jokowi diunggah akun X @DivHumas_Polri.

Meskipun sudah dihapus, unggahan tersebut masih terus dikecam publik. Melalui postinan akun X @Mdy_Asmara1701, (1/12/2024) banyak warganet yang menuding Presiden Prabowo tak diangap. “Pak @prabowo seperti tak mereka anggap,” ujar @demokrasi_ruwet.

“Tidak menghormati Pak Probowo sm sekali klo bgini caranya,” sebut @jinggaa408.

“Presidennya masih mulyono prabowo cuma boneka,” tulis @mehmed_II_.

“Msh berasa jd presiden kaleee,” sebut @IdenkR.

Gunanya pak Prabowo apa?” sebut @kedelaihitam26.

“@prabowo gimana ini Pak,Masa bapak nggak diakuin #presiden,” tulis @eratWYH1203.

“Gak mau di panggil mantan presiden tapi presiden ke 7 gitu yaa?? Jadi senior presiden yg skr,” sebut @Hilman_Arofah.

“Kenapa gak ditulis selaku mantan presiden,” sebut @SirGun78.

“Mantan masih disebut presiden aja…segitunya,” ujar @Hidayatsupriat3.

“Butuh pengakuan, pakai tulis tulis Presiden RI ke 7,” sebut @TriKuncoro9303.

Dalam unggahan lain, akun Divisi Humas Polri juga mengunggah respon Presiden Prabowo dan Ketua Komisi III DPR RI terkait pelaksanaan Pilkada. (net/ayo/smr)

 

sumber: ayoindonesia.com di WAGroup 1# AMPERA~IND.PUSAT (postKamis5/12/2024/)/google.co.id (Kamis5/12/2024)

Pos terkait