Hadirnya Aliansi Jurnalistik Online (AJO) Indonesia di Kalimantan Tengah (Kalteng) disambut baik Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfo) Kalteng.
Dinas yang dipimpin Herson B Aden ini, siap bergandengan tangan dengan AJO Indonesia Kalteng untuk bekerja sama-sama dan bekerja sama membuat program, yang bertujuan meletakkan arti jurnalistik sebagaimana mestinya.
Pernyataan Herson diungkapkan saat menerima kedatangan Ketua dan Sekretaris DPD AJO Indonesia Kalteng, Jonie Prihanto dan M Roziqin, di ruang kerjanya, Senin (6/8) seperti dilansir Grup WA BERITA AJO INDONESIA.
Ia mengaku cukup risau dengan hadirnya banyak media online yang kesannya dadakan, dan mirisnya, kata Herson, wartawannya tidak dibekali dengan keilmuan memadai tentang jurnalisme.
“Sehingga, kerapkali membuat berita yang tidak konfirmasi lalu begitu saja muat. Bahkan kita tidak tahu siapa yang nulis dan dapat pernyataan dari mana, tahu-tahu muncul di media. Ini soal etika, dan kita berharap wartawan memahami profesi mulia ini dengan bekal yang baik. Kita siap bersinergi terkait masalah ini,” tutur Herson.
Ia mengakui, dunia informasi saat ini berlari kencang seiring perkembangan teknologi. Begitupun media, jika tidak mengikuti perkembangan digitalisasi produk informasi, maka akan jauh tertinggal.
“Semua sudah mengarah pada smart technology, sarana teknologi juga cepat berkembang, masyarakat mau tidak mau mengikuti. Yang tidak, pasti ketinggalan. Tetapi negatifnya adalah, semakin mudahnya informasi didapat tetapi sering kali tidak disaring, akhirnya jadi pesan atau kabar atau bahkan berita hoax berantai. Mari kita perangi bersama,” ajaknya. (sby/lin)