Di tengah Gencatan Senjata, Hamas Diam-diam Perluas Kendali atas Gaza

Kelompok Hamas sedang berupaya memperluas kendali mereka atas Jalur Gaza, saat upaya mewujudkan rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk masa depan daerah kantong Palestina itu mengalami penundaan untuk terwujud.

Semarak.co – Informasi terbaru ini, seperti dilansir detik.com dari Reuters, Minggu (16/11/2025), didapatkan dari belasanĀ  warga Gaza. Hal ini semakin menambah keraguan soal apakah Hamas sungguh-sungguh akan menyerahkan kekuasaan Gaza seperti yang mereka janjikan sebelumnya.

Bacaan Lainnya

Penuturan sejumlah warga Gaza menyebut Hamas mulai mengatur harga-harga barang, mencakup harga ayam, hingga mengenakan pajak untuk rokok dan bahan kebutuhan (sembako) lainnya yang menjadi kebutuhan warga Palestina di kawasan konflik itu.

Setelah gencatan senjata Gaza dimulai 10 Oktober lalu, Hamas dengan cepat membangun kembali kekuasaannya atas wilayah yang ditinggalkan pasukan militer Israel. Mereka menewaskan puluhan warga Palestina yang dituduh bersekongkol dengan Israel, melakukan pencurian, atau kejahatan lainnya.

Kekuatan asing menuntut Hamas melucuti senjata mereka dan meninggalkan kekuasaan, namun kelompok pejuang Palestina yang didukung Iran ini belum menyepakati siapa yang akan menggantikan mereka memerintah Gaza.

Kini, belasan warga Gaza mengakui, mereka semakin merasakan kendali Hamas. Disebutkan, otoritas Hamas memantau segala sesuatu yang masuk ke Jalur Gaza, mengenai pajak beberapa barang impor swasta, termasuk bahan bakar serta rokok dan menjatuhkan denda ke pedagang yang dianggap menetapkan harga tinggi.

Informasi yang dirasakan warga itu diungkapkan secara detail oleh sekitar 10 penduduk Gaza, dengan tiga orang di antaranya merupakan pedagang yang merasakan langsung situasi yang membelit mereka di kawasan konflik tersebut. (net/dc/r/kim/smr)

Pos terkait