Di Rakorda 2023, Ketua BAZNAS Prof KH Noor Apresiasi Pengelolaan Zakat BAZNAS Jatim

Ketua BAZNAS Prof. KH Noor Achmad (paling kiri) bersama Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa (membungkuk) menyalami anak-anak sebelum membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BAZNAS se-Jawa Timur di Surabaya, Rabu malam (11/10/2023). Foto: humas Baznas

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Prof. KH Noor Achmad mengapresiasi atas kinerja dan pengelolaan zakat BAZNAS Jawa Timur (Jatim). Hal itu disampaikan Prof KH Noor dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BAZNAS se-Jawa Timur di Surabaya, Rabu malam (11/10/2023).

semarak.co-Rakorda dibuka Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa. Dalam sambutannya, Prof KH Noor menyampaikan, Jawa Timur termasuk provinsi yang tercepat dalam perolehan zakatnya.

Bacaan Lainnya

“Jatim pertumbuhan zakatnya salah satu yang tercepat, Jatim pertumbuhan ekonominya luar biasa, termasuk pasca covid, pengentasan kemiskinan luar biasa. Insya Allah itu berkat doa-doa dari para pimpinan, amil, serta para muzaki,” ujar Prof KH Noor dirilis humas usai acara melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Kamis (12/10/2023).

Prof KH Noor juga meyakini, BAZNAS Jatim mampu melampaui targetnya di 2024 mendatang sebesar Rp52 miliar. Karena support dari Gubernur Jatim Khofifah yang sangat besar serta konsistensinya dalam mendukung gerakan zakat yang ada di Jatim baik dalam segi pengumpulan maupun pendistribusiannya.

Kesempatan sama, Gubernur Jatim Hj. Khofifah Indar Parawansa menceritakan sejumlah pengalamannya saat ikut dalam kegiatan penyaluran zakat BAZNAS Jatim. “Terhitung dalam satu bulan kemarin, saya telah menyalurkan bantuan zakat produktif sebanyak 21 kali bersama BAZNAS Jatim,” ujarnya.

Menurut Khofifah, proses pemberdayaan masyarakat melalui zakat produktif BAZNAS Jatim itu tidak sekadar pemberdayaan. Tapi, memberikan harapan kehidupan yang lebih baik bagi banyak masyarakat.

Sementara itu, Wakil Ketua (Waka) IV BAZNAS Jatim Dr. KH. Husnul Khuluq MM menjelaskan, rakorda ini bertujuan untuk menyinkronkan target yang sudah ditetapkan melalui rakornas BAZNAS se-Indonesia. Fokusnya untuk 2024 itu adalah kemiskinan ekstrem, stunting, dan terkait dengan akses untuk para disabilitas.

Yakni orang-orang yang mempunyai keterbatasan, baik secara fisik maupun mental. Turut hadir dalam Rakorda se-Jatim, Pimpinan BAZNAS RI Bidang SDM Kolonel. Caj (Purn) Nur Chamdani.

Lalu Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, Ketua BAZNAS Jatim KH. Muhammad Roziqi, Waka I Prof KH Ali Maschan Moesa, Waka II KH Ahsanul Haq, serta Waka III Dr KH Muhammad Zakki. (smr)

Pos terkait