Demo Buruh Jakarta, Sandi: Bersama Gubernur Anies Akan Diskusikan Tuntutan UMP

Wagub DKI Sandiaga Uno berbincang dengan perwakilan buruh di atas truk demonstrans di Balai Kota Jakarta

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengapresiasi demo buruh di depan Balai Kota Gubernur DKI Jakarta dengan naik di atas truk demonstran koalisi Buruh Jakarta, Selasa (31/10). Sandi, panggilan akrabnya, menjawab aspirasi ribuan buruh memakai microfon didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah. Demonstrans pun mengiringi dengan shalawat mulai Sandi naik hingga turun truk.

Aksi demo Koalisi Masyarakat Jakarta yang berlangsung sejak siang hari tadi, menuntut upah layak kepada buruh untuk UMP tahun 2018 sebesar Rp 3,9 juta. “Masih semangat? Hidup buruh, hidup buruh. Aspirasi ini akan kami terima dan kami pertimbangkan,” ujar Sandi menyapa demonstran.

Kemudian Sandi mengajak seluruh massa untuk menyatukan hati, menyiapkan langkah serta berpikir jernih bersama. Pihaknya selalu siap menerima keluhan dari masyarakat termasuk aspirasi yang disampaikan massa buruh. Sandi juga mengatakan, dia dan Anies nantinya akan mendiskusikan UMP yang menjadi aspirasi pengunjuk rasa. “Insya Allah kita bisa menghadirkan sesuatu yang berbeda, sesuatu yang bisa diterima semua pihak, mudah-mudahan kita bisa menyediakan kebijakan yang bisa menyejahterakan buruh,” tegas Wagub DKI yang juga pengusaha tersebut.

Demonstrasi ini juga merupakan bagian pengawalan rapat yang digelar Pemprov DKI sore tadi dengan agenda menetapkan UMP DKI Jakarta 2018. Setelah menyampaikan orasi di depan ribuan buruh, politisi Partai Gerindra ini menyatakan akan segera menggelar rapat bersama Gubernur Anies Baswedan dan para pemangku kepentingan lainnya untuk menetapkan UMP DKI Jakarta tahun 2018. “Iya ini ada masukan (aspirasi buruh) dan kita perlu koordinasi dengan Pak Gubernur. Saya akan berkoordinasi dengan Pak Gubernur,” ujar Sandi saat memasuki Balai Kota di Jakarta.

Sandi mengaku akan berusaha mencarikan terobosan solusi agar tuntutan kesejahteraan para butuh bisa kita tingkatkan. “Nanti yang terpenting kita tetap dalam koridor hukum yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah,” katanya.

Sandi juga mengatakan, dalam rapat tersebut nantinya akan dilakukan secara terbuka dan transparan, termasuk dengan para demonstran dari Koalisi Buruh Jakarta juga akan dihadirkan. “Saya akan undang berbagai pihak dari pemangku kepentingan seluruhnya, saya akan intens 24 jam ke depan memberikan laporan kepada Pak Gubernur agar keputusannya paling tidak bisa menghasilkan solusi jalan tengah solusi win-win,” paparnya.

Sementara itu, salah seorang massa aksi KBJ juga membenarkan pihaknya akan ada perwakilan yang akan mengawal rapat penetapan tersebut. “Setelah ini kawan-kawan dari KBJ dengan perwakilan Rusdi, Winarso, Deddy akan terus berdiskusi secara intensif dengan beliau (Sandi),” kata seorang massa aksi.

Beberapa perwakilannya akan masuk kedalam Balai Kota untuk memastikan rekomendasi usulan dewan pengupahan sebesar Rp 3,9 juta dapat diketok palu Pemprov DKI. “Mudah-mudahan dapat dikabulkan, untuk itu kita akan kawal terus agar UMP tahun 2018 sebesar Rp 3,9 juta bisa terwujud,” tutupnya. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *