PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terbangkan 64 karyawan terbaik ke Korea Selatan dalam rangkaian Employee Reward 2023. Antusiasme terasa saat kegiatan ini dibuka dengan sapaan ala Korea Annyeonghaseo. Account Officer (AO) pun juga diikutsertakan dalam trip reward ini.
semarak.co-Mengaku sebagai penggemar K-Pop dan menyenangi kebudayaan Korea, semangat AO sangat terlihat di hari itu. Menjalankan Good Corporate Governance (GCG), pemberian penghargaan adalah salah satu tugas perusahaan dalam mengembangkan kapasitas karyawannya. PNM pun menjalankan komitmennya dalam prinsip tersebut.
Employee Reward 2023 diharapkan PNM dapat memberikan reward yang berkesan kepada para karyawan dengan trip gratis ke beberapa destinasi. Pada Mei 2023, PNM berhasil menerbangkan 300 lebih karyawan ke destinasi Bangkok, Bali, Malaysia dan Singapura.
Tidak sedikit yang menjadikan ini pengalaman pertama berlibur ke luar negri, bahkan pertama kali menaiki pesawat. Rani, karyawan PNM Cabang Padang juga berbagi pengalamannya saat menerima trip ke Korea Selatan ini.
Kondisi sedang mengandung, Rani tetap semangat berangkat ke Korea. Rani pun mengucap syukur. “Seneng banget pas denger ke Korea. Ya Allah, rasanya kayak mimpi. Jadwal saya pulang dari Korea kebetulan pas dengan perkiraan tanggal lahiran saya, terima kasih PNM!” ucap Rani.
Direktur Operasional PNM Sunar Basuki dalam sambutannya menekankan beberapa hal. “Trip ini bukan sekedar liburan gratis atau jalan-jalan saja, tetapi teman-teman juga jadi menambah pengalaman dengan melihat apa yang ada di luar sana. Banyaknya perbedaan, macam-macam budaya, dan hal-hal yang dapat kita petik dari mereka di luar sana,” jelas Sunar.
“Tentu di samping itu, ini hanyalah pemberian sederhana yang semoga bermakna bagi teman-teman semua atas loyalitas dan kerja keras demi kontribusi kepada perusahaan,” demikian Sunar menutup sambutannya seperti dirilis humas tertanggal 12 Juni 2023 melalui WAGroup Teman PNM, Rabu (14/6/2023).
Diterbangkan pada 13 Juni 2023, serombongan PNM ke Korea Selatan diharapkan menjadi inspirasi kepada 69.000 lebih karyawan yang belum berkesempatan ikut. Bahwa PNM yakin akan nyatanya kerja keras dan kesungguhan dalam bekerja.
Di bagian lain Asian Financial Leaders Program (AFLP) melakukan studi banding ke PT PNM pada Rabu, 14 Juni 2023. Kunjungan ini bukan hanya untuk menjalin hubungan baik sebagai sesama pelaku jasa keuangan tapi juga berbagi insight terkait model bisnis group lending bagi perempuan prasejahtera yang telah sukses dijalankan oleh PNM.
40 Asian Financial Leader yang mewakili pimpinan industri keuangan di ASEAN berkunjung ke PNM dan terpukau bagaimana PNM mampu memberikan pendampingan kepada nasabah Mekaar yang seluruhnya adalah perempuan.
Direktur Operasional PNM Sunar Basuki menjelaskan bahwa salah satu keunikan dari produk Mekaar adalah social re-engineering yang terjadi di ekosistem pembiayaan PNM. Hal tersebut yang secara langsung mendukung performa bisnis perusahaan.
Pembiayaan di Program Mekaar PNM mengharuskan ibu-ibu membentuk kelompok di sekitar tempat tinggalnya dan berkumpul setiap minggu dalam PKM (Pertemuan Kelompok Mingguan). Karena bertetangga, saling kenal dan rutin bertemu membuat mereka tidak sungkan mengingatkan satu sama lain.
“Tidak hanya perihal memberdayakan nasabah, AFLP juga merasa tertarik dengan cara PNM bisa sukses menggandeng perempuan muda sebagai pendamping nasabah di lapangan,” ungkap Sunar di Ballroom Menara PNM, Kuningan, Jakarta Selatan, dirilis humas PNM usai acara melalui WAGroup Teman PNM, Kamis sore (15/6/2023).
Menurut Sunar, pendamping nasabah PNM Mekaar didominasi oleh perempuan lulusan sekolah tingkat SLTA. PNM tidak hanya merekrut mereka sebagai karyawan tetapi juga mendukung peningkatan kompetensi dan menciptakan jenjang karir yang jelas.
“97.8% pendamping nasabah PNM adalah perempuan dan kami juga memberikan beasiswa untuk melanjutkan kuliah bagi mereka yang berprestasi sehingga ini menjadi salah satu hal yang membuat mereka bersemangat,” tambahnya.
Sunar meyakini bahwa berdasarkan riset para perempuan memiliki komitmen dan tanggung jawab lebih kuat dibanding laki-laki. Sehingga baik nasabah Mekaar dan para pendamping yang didominasi oleh perempuan merupakan motor penggerak stabilnya kualitas portofolio pembiayaan yang mendongkrak kinerja perusahaan. (smr)
