Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Uno memastikan para pemilih dapat melihat perbedaan antara Prabowo Subianto dengan Joko Widodo di debat calon presiden (capres) ke empat malam ini Sabtu (30/3), di Hotel Shangri-La, Jakarta.
Ini dipandu dua penyiar televisi, Retno Pinasti dan Zulfikar Naghi yang diselenggarakan bersama stasiun Metro TV, SCTV, dan Indosiar. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, tema yang diangkat dalam debat kali ini adalah hal yang sering disitir Prabowo, yaitu bertema Hankam (Pertahanan dan Keamanan), hubungan internasional, ideologi, dan pemerintahan.
“Jadi nanti kami memastikan pemilih bisa melihat diferensiasi dari pendekatan pak Prabowo dan pendekatan pemerintahan sekarang,” kata Sandiaga usai acara kampanye terbuka di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Jumat, 29 Maret 2019.
Menurut Sandi, dirinya dan Prabowo memiliki fokus program pada pembangunan manusia dengan pemberdayaan sektor pertanian, pembukaan lapangan kerja, swasembada energi, dan penurunan harga-harga kebutuhan pokok.
“Untuk ideologi kami jelas, kami sudah tidak usah berdebat dengan ideologi. Tapi bagaimana komitmen kita pada pasal 33 UUD 45 mengenai kekayaan alam dikelola untuk kemaslahatan masyarakat,” ujarnya.
Di tiga debat sebelumnya, kata Sandi, dia bersama Prabowo telah berusaha menampilkan perbedaan antara program-programnya dengan program-program Jokowi – Ma’ruf Amin. “Sebetulnya tiga debat sebelumnya sudah terlihat diferensiasinya, dan mudah-mudahan undecided voters-nya semakin mengecil,” tuturnya.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Priyo Budi Santoso mengatakan, calon presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto tidak menyiapkan strategi khusus dalam debat capres putaran keempat malam nanti.
Bahkan, menurut Priyo, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra itu tidak akan menggunakan strategi yang menjebak lawannya, yakni Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo. “Pak Prabowo untuk debat nanti malam tidak menyiapkan (strategi) secara khusus. Apalagi strategi yang bersifat menjebak,” kata Priyo kepada wartawan di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3).
Priyo menilai, Prabowo akan menghormati Jokowi yang juga merupakan calon presiden petahana. Untuk itu, Prabowo kata Priyo tidak akan berupaya mengeluarkan strategi yang bersifat menjebak.
“Landai saja lurus-lurus saja karena kita tahu Pak Jokowi adalah Presiden yang mesti dihormati. Jadi tidak ada yang bersifat untuk cheating, bersifat untuk menjebak, mencurangi, mendegradasi Pak Jokowi. Kita lurus-lurus aja,” jelasnya.
Priyo menjelaskan, pihaknya juga sudah bertemu dengan Prabowo untuk membicarakan beberapa hal terkait debat. “Ya kemarin kami bincang-bincang dengan beliau (Prabowo). Beliau menanyakan soal format debat,” rincinya.
Segmen satu seperti apa, rinci dia, segmen dua seperti apa, hingga (segmen) empat, (segmen) lima perdebatan tarung bebas sudah kita sampaikan kepada beliau. Termasuk ada penyampaian visi misi empat menit kita sampaikan. Clossing statement juga,” katanya.
Lebih lanjut Priyo menilai Prabowo sudah mahir dalam menghadapi debat. “Prabowo sudah mahir, melakukan debat ya, sudah tentu alamiah,” kata Priyo.
Selain itu Priyo mengungkapkan, calon wakil presiden nomor urut 02 (Cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno tidak akan hadir dalam debat malam nanti. “Ndak, Pak sandi tentatif karena seperti kemarin, Pak sandi lebih baik di luar juga,” ungkap dia
sumber: idntimes.com/tempo.co