Dari Model ke Presenter: Intan Aletrino Ungkap Rahasia Personal Branding di Workshop Balitbang Diklat

Intan Aletrino (hadap kamera) saat menjadi narasumber workshop Personal Branding yang diselenggarakan Balitbang Diklat Kemenag RI di Dev Stage Cendrawasih JCC, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (6/1/2024). Foto: humas Balitbang Diklat

Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Latihan (Balitbang Diklat) Kementerian Agama (Kemenag) RI mengadakan workshop Personal Branding yang menghadirkan narasumber kenamaan, Intan Aletrino di Dev Stage Cendrawasih, Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (6/1/2024).

semarak.co-Sebagai model dan presenter ternama Indonesia serta meraih gelar 2nd Runner-up kontes Puteri Indonesia 2016, Intan Aletrino membagikan wawasan dan pengalaman tentang personal branding kepada peserta yang hadir.

Bacaan Lainnya

Workshop dimulai dengan Intan Aletrino membahas konsep dasar Personal Branding. Dalam materinya, ia menekankan bahwa personal branding bukan hanya tentang tampil beda atau berani untuk tidak sama dengan lingkungan semata, melainkan sebuah proses yang menunjukkan eksistensi yang asli dan terverifikasi.

“Personal branding adalah tentang dikenal dan dipilih, mengenal jadi diri kita seperti apa, bagaimana citra diri yang kita inginkan dengan citra diri yang orang lain harapkan,” ujar Intan Aletrino dirilis humas Balitbang Diklat Kemenag usai acara melalui WAGroup Media Balitbang Diklat, Sabtu (6/1/2024).

Wanita yang mahir berbahasa Belanda, Jerman, dan Inggris ini mengungkapkan, Metode ABC (Appearnce, Behavior, dan Communication) menjadi fokus utama dalam pembahasan cara membangun personal branding yang baik. Intan menjelaskan maksimalkan tiga hal tersebut akan membuat seseorang lebih diingat oleh orang lain.

“Aktivitas branding perlu dilakukan juga oleh manusia, bukan hanya produk saja, supaya lebih cepat dikenal orang. Optimalisasi konten personal branding melalui media massa, sosial media, public relations, dan platform tak terorganisir,” ucap Intan lulusan Cum Laude dari Fakultas Hukum di Universitas Andalas.

Selain memberikan pandangan dari segi human capital, Intan Aletrino juga menyoroti aspek economic capital dari personal branding, terutama dalam konteks pegawai pemerintah. Menurutnya, membangun reputasi dan kredibilitas diri dapat membawa manfaat signifikan, seperti meningkatkan kepercayaan diri di dunia kerja, mempertajam karir, dan memajukan profesi.

Workshop juga mencakup pembahasan mengenai etika dalam personal branding. Intan Aletrino menekankan bahwa dalam 30 detik pertama interaksi, lawan bicara dapat membentuk persepsi dan memberikan penilaian terhadap status ekonomi dan tingkat pendidikan seseorang.

“Dalam komunikasi, ada dua bagian, yaitu komunikasi verbal dengan kata-kata dan komunikasi non-verbal dengan gerak tubuh, intonasi, dan simbol. Kunci sukses dalam komunikasi adalah 3V: verbal, voice, dan visual. 55% dari komunikasi melalui bahasa tubuh, 38% melalui suara dan nada bicara, dan hanya 7% melalui kata-kata yang diucapkan,” jelas Intan Aletrino.

Workshop Personal Branding ini diakhiri dengan game seru dengan seluruh peserta yang hadir, serta bagi-bagi voucher menarik yang sudah disiapkan panitia. Hal ini menambah kesan tersendiri selain memperoleh ilmu dari materi yang disampaikan Intan. (smr)

Pos terkait