Danamon Umumkan Kinerja Keuangan yang Kuat di 2021, Pulihkan Produktivitas Pasca Tantangan Pandemi

Tangkapan layar video conference Danamon mengumumkan kinerja keuangannya secara virtual pada acara Konferensi Pers Kinerja Keuangan Tahun Fiskal 2021 di Jakarta melalui link MT, Rabu (16/2/2022). Foto: humas Danamon

PT Bank Danamon Indonesia (Danamon) mengumumkan kinerja keuangannya secara virtual pada acara Konferensi Pers Kinerja Keuangan Tahun Fiskal 2021 di Jakarta melalui link aplikasi video meeting, Rabu (16/2/2022). Danamon membukukan laba bersih setelah pajak (NPAT) konsolidasi pada tahun 2021 sebesar Rp 1,6 triliun.

semarak.co-Kredit di segmen Enterprise Banking yang terdiri dari Perbankan Korporasi dan komersial serta lembaga keuangan naik 6% mencapai Rp58 triliun dibanding tahun sebelumnya. Dibanding tahun 2020, Danamon juga membukukan pertumbuhan pada giro dan tabungan (CASA) sebesar 11% yang kini tercatat Rp73 triliun,sehingga rasio CASA meningkat hingga 59,1%.

Bacaan Lainnya

Danamon berhasil membukukan pertumbuhan laba sebesar 56%, dan mampu mempertahankan fundamental yang kuat di tengah pandemi dan tantangan ekonomi. Ketahanan operasional serta kekuatan bank terus menunjukkan kemajuan yang baik, dengan memberikan layanan dan dukungan yang stabil kepada para nasabah.

Berbagai investasi di Saluran Digital, IT, Branding, dan Sumber Daya Manusia juga terus ditingkatkan oleh Danamon. Lembaga pemeringkat global, Moody’s Investor Service, menaikkan peringkat simpanan jangka panjang dan Adjusted Baseline Credit Assessment (BCA) Danamon menjadi Baa1.

Peringkat ini mencerminkan fundamental Danamon yang solid serta dukungan yang kuat dari MUFG sebagai perusahaan Induk Danamon. Danamon juga menerima berbagai penghargaan bergengsi pada 2021.

Seperti Asian Banker Transaction Award 2021 untuk perannya dalam menyediakan layanan sistem manajemen kas melalui fasilitas pembayaran dan posting otomatis secara real-time, Penghargaan Properti Indonesia 2021 untuk The Most Progressive Mortgage Banks with Accelerating Partnership.

Selanjutnya The Asset Triple A Awards untuk kategori Best Hedging and Solution: FX, Indonesia mendapatkan peringkat Sangat Baik dalam Mengelola Transformasi oleh Indonesia HR Excellence 2021 dari Majalah SWA, peringkat satu dalam Best Overall Satisfaction, Loyalitas dan Keterlibatan Terbaik untuk Bank BUKU 4 oleh Infobank, serta Most Popular Digital Financial Brands (Millenial’s Choice) 2021 di kategori Bank BUKU 4 menurut Iconomics.

Presiden Direktur Danamon Yasushi Itagaki mengatakan, Danamon juga menerima Penghargaan Mitra Bakti Husada 2021 dari Kementerian Kesehatan RI sebagai pengakuan atas upaya inovasi digital dan penerapan protokol kesehatan di perusahaan.

“Sebagai bagian dari MUFG, bank terbesar di Jepang dan salah satu lembaga keuangan terkemuka di dunia, kami dapat memanfaatkan kekuatan, keahlian dan jaringan MUFG dalam melayani para nasabah kami,” papar Yasushi Itagaki dirilis humas Danamon yang diterima redaksi semarak.co, Rabu petang (16/2/2022).

Dilanjut Yasushi, “Melalui hubungan kami dengan MUFG, kami dapat mencapai pertumbuhan kredit yang substansial di segmen Enterprise Banking. Selain itu, NPL kami turun menjadi 2,7%, sekaligus mencapai rekor rasio NPL coverage yang tinggi karena manajemen risiko kami yang konservatif, penagihan yang disiplin, dan pemulihan utang.”

Kolaborasi yang dilakukan Danamon, Adira Finance, dan MUFG juga, kata dia, menjadi kunci yang memanfaatkan kekuatan dari masing-masing entitas. “Sebagai sebuah grup, kami memiliki aspirasi yang sama untuk memberikan solusi keuangan yang komprehensif di seluruh segmen dan rantai bisnis,” imbuhnya.

Termasuk ekosistem industri otomotif dan pengembang property asal Jepang. “Kami berkomitmen mengembangkan organisasi yang berpusat pada nasabah untuk memprioritaskan kepentingan para nasabah serta seluruh pemangku kepentingan. Ini selaras dengan brand promise kami untuk memberikan solusi keuangan agar nasabah dapat memegang kendali atas kebutuhan dan tujuan keuangan mereka,” ujarnya.

Pertumbuhan Kredit

Terlepas dari berbagai tantangan yang ada selama pandemi Covid-19, Danamon membukukan pertumbuhan kredit sebesar 6% di segmen Enterprise Banking, berkat kerja sama dan dukungan dari jaringan global MUFG sebagai salah satu bank terbesar di dunia.

Danamon dan MUFG akan kembali menggelar Business Matching Fair untuk menyediakan wadah bagi nasabah korporasi dan perbankan komersial agar dapat bertemu dengan mitra bisnis internasional yang potensial seiring Danamon memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi.

Selain menyediakan kesempatan bagi para klien lokal agar dapat melakukan kegiatan usaha di luar negeri, ajang tersebut juga diharapkan dapat berkontribusi dalam menjaga roda pemulihan ekonomi yang tengah berjalan.

Dalam bidang pembiayaan otomotif, anak perusahaan Danamon, Adira Finance, mencatatkan pembiayaan sebesar Rp 40 Triliun pada tahun 2021. Pembiayaan baru pada kuartal terakhir tahun 2021 meningkat sebesar 47% bila dibanding periode sama tahun sebelumnya, dan 26% lebih tinggi dibanding pembiayaan baru pada kuartal ketiga.

Kualitas Aset yang Sehat

Danamon berhasil menjaga pengelolaan kualitas aset yang sehat melalui penerapan prosedur penilaian risiko yang sangat teliti serta penagihan dan pemulihan utang yang disiplin selama semester kedua tahun 2021.

Dibanding akhir 2020, pada akhir 2021 NonPerforming Loan (NPL) gross membaik sebesar 10 basis poin (bps) menjadi 2,7 persen. Secara bersamaan, sebagai bagian dari upaya untuk memastikan pondasi yang kokoh untuk pertumbuhan di tahun 2021, Danamon secara proaktif meningkatkan provisi, dengan rasio NPLcoverage mencapai titik tertinggi baru sebesar 225,6%.

Bersama Adira Finance, Danamon terus membantu nasabah yang terdampak COVID-19 melalui restrukturisasi kredit sesuai arahan yang diberikan oleh pihak regulator. Per Desember 2021, rasio pinjaman berisiko, termasuk pinjaman restrukturisasi COVID yang masih dalam batas toleransi, membaik sebesar 810 bps YoY menjadi 16,0%.

Likuiditas dan Permodalan yang Sehat Fokus utama Danamon pada pendanaan granular tercermin dari pertumbuhan Giro dan Tabungan (CASA) sebesar 11% secara tahunan atau year on year (YoY), mencapai Rp 73 triliun, sementara rasio CASA meningkat 680bps menjadi 59,1%.

Rasio intermediasi makroprudensial (RIM) atau Macroprudential Intermediation Ratio pada posisi 86% dan Loan to Deposit Ratio atau LDR di 85%, menunjukkan tingkat likuiditas Bank yang tinggi. Rasio Kecukupan Modal Konsolidasi (CAR) Danamon tetap menjadi salah satu yang terkuat di kategorinya.

Konsolidasi CAR meningkat menjadi 26,7 persen per akhir tahun 2021, dibanding tahun sebelumnya, yaitu 25,0%. Investasi Digital untuk Meningkatkan Kenyamanan Nasabah Pada bulan Mei 2021, Danamon meluncurkan D-Bank Pro, aplikasi mobile banking baru dengan lebih banyak fitur dan pengalaman omnichannel.

Untuk layanan perbankan syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) Danamon memperkenalkan Wakaf digital pada 2021 untuk meningkatkan kenyamanan nasabah dalam berdonasi. Danamon juga terus meningkatkan layanan Danamon Cash Connect dan menyediakan solusi cash management yang disesuaikan untuk nasabah bisnis.

Hampir 80% dari semua transaksi saat ini dilakukan melalui channel digital. Peningkatan Fokus pada Keuangan Berkelanjutan (Sustainable Finance) Danamon memandang hal-hal yang berhubungan dengan keberlanjutan sebagai bagian integral dari bisnis.

Berbagai upaya yang dilakukan di tahun 2021 mencakup meningkatkan kesadaran dan pengetahuan karyawan tentang keberlanjutan, menyelesaikan sertifikasi gedung hijau untuk kantor pusat kami dan pembiayaan keberlanjutan menjadi bukti komitmen Danamon terhadap keberlanjutan. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *