Dana Bergulir Berdayakan Nelayan di Labuan Bajo Melalui KSP Kopdit Suka Damai

Melalui penyaluran dana bergulir kepada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kopdit Suka Damai di Labuan Bajo, para nelayan setempat kini merasakan dampak positif yang signifikan dalam mengembangkan usaha mereka. Foto: humas LPDB

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) menegaskan komitmennya dalam memberdayakan perekonomian masyarakat, khususnya di sektor kelautan dan perikanan.

semarak.co-Melalui penyaluran dana bergulir kepada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kopdit Suka Damai di Labuan Bajo, para nelayan setempat kini merasakan dampak positif yang signifikan dalam mengembangkan usaha mereka.

Bacaan Lainnya

Pengurus KSP Kopdit Suka Damai Labuan Bajo Linda mengungkapkan, KSP Kopdit Suka Damai telah berjalan selama 20 tahun. Berawal dari masa sulit krisis moneter pada tahun 1998, para pengurus membentuk usaha simpan pinjam bersama dan terus berkembang hingga menjadi koperasi kredit pada tahun 2004, dan akhirnya menjadi KSP Kopdit Suka Damai pada tahun 2015.

“Kami memiliki beberapa fasilitas pinjaman, salah satunya dari LPDB-KUMKM. Kami bangga menjadi satu-satunya koperasi di Kabupaten Manggarai Barat yang mendapatkan pembiayaan dana bergulir dari LPDB-KUMKM,” ujar Linda dirilis humas LPDB melalui pesan elektronik redaksi semarak.co, Sabtu (14/12/2024).

Dana bergulir ini sangat luar biasa dan membantu banyak UMKM serta masyarakat yang kesulitan modal usaha. Sejak kehadiran LPDB-KUMKM hingga saat ini, lanjut Linda, hingga saat ini sudah ada 687 orang penerima manfaat dengan berbagai jenis usaha.

“Harapan kami kedepannya adalah semakin banyak lagi dana bergulir dari LPDB-KUMKM dan yang terpenting, LPDB-KUMKM terus melakukan monitoring setelah penyaluran sehingga kami merasa didukung dan tidak ditinggalkan,” terang Linda.

Sementara itu, Mustaji, salah seorang anggota koperasi yang berprofesi sebagai nelayan, menambahkan sebagai nelayan, pihaknya sangat membutuhkan permodalan dalam menunjang usahanya.

“Modal sangat penting bagi kami. Untuk melaut, kami membutuhkan mata kail, pemberat, alat tangkap ikan, dan tentunya perahu yang memadai. Saya sedang membangun perahu nelayan dan berkat bantuan KSP Kopdit Suka Damai, impian itu bisa terwujud,” ujar Mustaji.

“Pelayanan koperasi sangat baik dan tidak menyulitkan kami. Dengan menjadi anggota koperasi, saya bisa membangun perahu yang lebih bagus dan membawa pulang hasil tangkapan yang lebih banyak,” demikian Mustaji menambahkan.

Harapan Mustaji, KSP Kopdit Suka Damai dapat terus memberikan pelayanan yang lebih baik lagi, terutama dalam hal permodalan, agar kami dapat meningkatkan hasil tangkapan dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi nelayan di Labuan Bajo.

Pemberdayaan Koperasi dan UMKM

Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo, menanggapi keberhasilan KSP Kopdit Suka Damai dan para nelayan di Labuan Bajo, bahwasannya terdapat banyak dampak positif yang dihasilkan dari penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM.

“Keberhasilan KSP Kopdit Suka Damai dalam memberdayakan para nelayan di Labuan Bajo adalah bukti nyata bahwa koperasi dapat menjadi instrumen yang efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. LPDB-KUMKM berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan koperasi di seluruh Indonesia melalui penyaluran dana bergulir yang tepat sasaran,” kata Supomo.

Menurut Supomo, LPDB-KUMKM memahami bahwa akses pembiayaan merupakan salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh koperasi. Karena itu, pihaknya hadir untuk menjembatani kesenjangan tersebut dengan menyediakan pembiayaan yang mudah diakses dan terjangkau.

“Kami tidak hanya sekadar menyalurkan dana, tetapi juga memberikan pendampingan dan pembinaan agar para penerima manfaat dapat mengelola usahanya dengan lebih baik dan berkelanjutan,” terang Supomo dirilis yang sama.

Dalam penyaluran dana bergulir, lanjut Supomo, LPDB-KUMKM mengutamakan prinsip kehati-hatian dan tata kelola yang baik. “Kami melakukan seleksi yang ketat terhadap calon penerima manfaat untuk memastikan bahwa dana yang disalurkan benar-benar digunakan untuk pengembangan usaha yang produktif,” jelasnya.

Selain itu, LPDB-KUMKM juga terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja para penerima manfaat untuk memastikan bahwa dana yang disalurkan memberikan dampak yang optimal.

Keberhasilan di Labuan Bajo ini menjadi motivasi bagi LPDB-KUMKM untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia. “Kami berharap, semakin banyak koperasi dan UMKM yang dapat memanfaatkan dana bergulir LPDB-KUMKM untuk mengembangkan usahanya dan meningkatkan kesejahteraannya,” pungkasnya. (smr)

Pos terkait