Kebijakan pemerintah dan sebagian perusahaan untuk belajar dan bekerja dari rumah meningkatkan trafik data perusahaan telekomunikasi XL Axiata dan Telkomsel. Pengamanan jaringan terutama difokuskan di wilayah residensial dan juga titik posko penanggulangan COVID-19, seperti rumah sakit dan kantor pemerintahan terkait.
semarak.co -Operator pelat merah Telkomsel menyiagakan jaringan mengantisipasi lonjakan trafik layanan seiring tingginya potensi penggunaan layanan data oleh masyarakat sebagai dampak kebijakan bekerja dan belajar dari rumah oleh sejumlah perusahaan dan sekolah.
Sejak diberlakukannya imbauan belajar dan bekerja dari rumah oleh pemerintah hingga akhir pekan lalu, Telkomsel mencatat lonjakan trafik komunikasi payload layanan berbasis data dan digital hingga 5% dibanding periode sebelum diberlakukannya imbauan tersebut.
Untuk membantu siswa bisa #TerusBelajar dengan efektif dari rumah, Telkomsel menyediakan dua pilihan paket data yang bisa dimanfaatkan untuk bebas akses ke berbagai aplikasi pembelajaran daring (e-learning), yakni “Bebas Akses Ruangguru 30GB” dan “Bebas Akses Ilmupedia 30GB”.
Kedua pilihan paket ini berlaku untuk pemakaian selama 30 hari dengan kuota 30GB, masing-masing untuk akses aplikasi Ruangguru dan aplikasi-aplikasi yang tergabung dalam paket Ilmupedia, yakni Quipper, Zenius, Cakap, Bahaso, dan Sekolahmu.
Direktur utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, dalam waktu dekat ini Telkomsel juga sedang proses berkolaborasi dengan sekitar 122 Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia yang memiliki akses situs e-learning.
Dan untuk melayani kebutuhan karyawan profesional agar bisa #TerusProduktif bekerja secara agile dari rumah, lanjut Setyanto, Telkomsel menyediakan solusi komunikasi terintegrasi berbasis cloud bernama CloudX.
“Dimana CloudX memberikan bebas biaya berlangganan CloudX Meeting selama satu bulan serta bebas kuota data untuk mengakses layanan CloudX Meeting sebesar 60GB khusus untuk host meeting dan 30GB untuk peserta meeting,” ujar Setyanto dalam rilis Humas Telkomsel, Senin (23/3/2020).
Pelaksana tugas (Plt) Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, di luar Lebaran dan Natal/Tahun Baru, ini adalah kenaikan trafik data secara nasional yang tertinggi. Kenaikan trafik tertingginya mencapai 15 persen dibanding hari biasa.
Pusat pemantauan jaringan Customer Experience and Service Operation Center XL Axiara, kutip I Gede, menunjukkan kenaikan rata-rata sebesar 10 persen dibanding hari normal pada trafik penggunaan seluruh layanan data dalam cakupan nasional.
“Akses ke aplikasi-aplikasi penunjang kerja dan belajar dari rumah menjadi favorit pelanggan, dengan kenaikan trafik tertinggi sebesar 48 persen,” ujar I Gede dalam rilis humas XL Axiata dilansir media online Jakarta, Senin (23/3/2020).
Pemicunya, kata dia, terutama adalah akses ke layanan data penunjang bekerja dan belajar dari rumah. Selain itu, program dukungan XL Axiata dengan memberikan free 2GB per hari untuk akses ke layanan data tertentu itu juga telah dimanfaatkan secara maksimal oleh pelanggan di berbagai daerah.
Group Head XL Axiata West Region Desy Sari Dewi menyatakan, pihaknya berusaha menjaga performa jaringan di seluruh wilayah Sumatera seiring dengan makin gencarnya upaya pemerintah provinsi dan kota/kabupaten menyerukan ‘social distancing’ atau tetap tinggal di rumah. “Berarti kebutuhan atas layanan internet dan data, juga layanan telekomunikasi lainnya kemungkinan besar akan terus meningkat,” kata dia. (net/lin)