Dalam Pemenangan PKS di Pemilu 2024, Anggota Sampai Ada yang Meninggal Diduga Akibat Tersengat Listrik saat Pasang Bendera

Anggota PKS meninggal dunia dari pengurus DPC PKS Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun Jawa Timur, saudara kita Daliman pada Hari ini, Kamis 7 Desember 2024 pukul 02.00 WIB dinihari di Balerejo Madiun. Foto: blog.pks.id

Dalam pemenangan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ini, anggota PKS sampai ada yang meninggal atau sudah sampai berkorban nyawa. Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un. Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu’anhu.

semarak.co-Blog.pks.id/Kamis, Desember 07, 2023 melaporkan telah meninggal dunia pengurus DPC PKS Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun Jawa Timur, saudara kita Daliman pada Hari ini, Kamis 7 Desember 2024 pukul 02.00 WIB dinihari di Balerejo Madiun.

Bacaan Lainnya

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kabupaten Madiun Jawa Timur Murtini berharap semoga Allah terima segala amal baiknya. Diampuni segala dosa dan husnul khotimah. Semalam jam 12 pas, beliau mau berangkat pasang bendera dan alat peraga kampanye. Beliau lalu pamit ke istri titip anak-anak agar dirawat dan dijaga dengan baik.

Beliau memasang alat peraga kampanye sendirian. Beliau juga membawa sendiri bambu delapan meteran dengan menggunakan gerobak. Saat kejadian, itu sudah bambu terakhir yang akan dipasang sendirian. Lokasi di pinggir jalan raya Madiun – Surabaya. Jam dua dinihari, ditemukan warga di pinggir jalan sudah dalam keadaan wafat. Kuat dugaan ia tersetrum di tiang listrik terakhir itu.

“Ya Allah Ya Rabb. Beliau orang baik. Aktivis masjid. Perjuangan dan pengorbanannya untuk dakwah kebaikan luar biasa. Beliau juga sosok yang tak mau merepotkan orang lain. Pak Daliman ini mencari nafkah dengan membuka bengkel las,” terang Murtini melalui blog.pks.id.

Selain aktif di PKS, lanjut Murtini, almarhum juga kader aktif Muhammadiyah Madiun. “Beliau punya 3 anak. Anak sulung kerja di Mojokerto, yang kedua kerja di Madiun. Anak ketiga masih kelas 5 SD,” imbuh Murtini lagi.

Sebelum memasang bendera, semalam ba’da shalat isya almarhum masih ikut hadir di Majelis Taklim di Masjid Al Ikhlas Al Ahda Balerejo. Masjid wakaf dari keluarga Ustadz Ahda Bina. Beliau ikut majelis taklim semalam dengan penuh semangat dan ceria sampai selesai. Di masjid itu pula, pada pertengahan November 2023, ia sendiri pernah mengisi kajian.

Yaitu dengan tema, Kewajiban Setiap Muslim kepada Mukmin yang Meninggal Dunia. Menurut kesaksian anak bungsu almarhum, walaupun sudah dinyatakan meninggal di TKP, tapi ketika jenazah sampai di rumah, anaknya masih sempat mendengar ayahnya menyebut Allah…Allah…Allah terus jenazah dalam posisi tersenyum…Allahu akbar.

“Saat ini anggota dan pengurus DPD PKS Kabupaten Madiun Jawa Timur telah bergerak mengumpulkan donasi untuk keluarga almarhum. Kabar ini juga sudah sampai ke pimpinan PKS di Jakarta. Untuk para pembaca blog PKS, mohon doakan almarhum dan keluarganya. Untuk kita rekan-rekannya yang ditinggalkan, mohon cek lagi Safety First dalam setiap aktivitas,” demikian akhir tulisan. (net/blog/smr)

 

sumber: Blog.pks.id/Kamis, Desember 07, 2023 di WAGroup Keluarga DPRa angke (postSabtu9/12/2023/nurman)

Pos terkait