Daftar Calon Ketua Umum PWI 2025 -2030, Hendry Ajak semua Anggota Bersatu Majukan PWI dan Akan Bangun kembali PWI Jadi lebih Baik

Ketua umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun (pegang maaf baju seragam PWI) menyerahkan surat persyaratan pendaftaran berisi dukungan minimal 17 Ketua PWI Provinsi/Kabupaten/Kota) diterima Ketua Steering Comitte (SC) Panitia Kongres Persatuan PWI 2025 Zulkifli Gani Otto di Sekretariat Kongres Persatuan PWI 2025 dalam Hall Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Sabtu sore (23/8/2025). Foto: dok PWI Pusat

Hendry Ch Bangun resmi mendaftar sebagai calon Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (Caketum PWI) Pusat dalam Kongres Persatuan periode 2025-2030 dengan menyerahkan surat dukungan dari 17 Ketua PWI Provinsi, Kabupaten/Kota.

Semarak.co – Hendry adalah calon incumbent yang Wakil Ketua Dewan Pers periode 2019-2022 datang bersama Sihono, bakal calon Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI Pusat ke Sekretariat Kongres Persatuan PWI 2025 di Hall Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Sabtu sore (23/8/2025).

Bacaan Lainnya

HCB, panggilan akrab Hendry Ch Bangun menyerahkan surat persyaratan pendaftaran yang diterima langsung Ketua Steering Comitte (SC) Panitia Kongres Persatuan PWI 2025 Zulkifli Gani Otto. Hadir anggota Dewan Pers Totok Suryanto, dan Ketua Organising Comitte (OC) Marthen Selamet, Wakil Ketua Raja Parlindungan Pane.

HCB dan Sihono datang ke Sekretariat Kongres Persatuan PWI 2025 bersama Sekjen PWI Iqbal Irsyad dan Plt Ketua Dewan Kehormatan Noeh Hatumena. Ketua Dewan Pakar Sayid Iskandarsyah serta para pendukung yang sebagian berasal dari Ketua PWI daerah.

Ketua PWI Provinsi yang ikut mendampingi HCB, di antaranya Ketua PWI Kalimantan Selatan (Kalsel) Zainal Helmi dan Ketua PWI Sumatera Utara Farianda Putra Sinik. Dari puluhan pengantar terlihat juga sejumlah pendukung dari Riau, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Kuningan Jawa Barat (Jabar).

Sehari sebelumnya, Dirut Perum LKBN Antara Akhmad Munir juga maju sebagi caketum PWI dengan Atal S Depari sebagai calon Ketua Dewan Kehormatan. Keduanya menyerahkan surat pendaftaran ke Sekretariat Kongres Persatuan PWI, Jumat (22/8/2025).

Dalam pengantarnya, HCB menjelaskan angka 17 dari daerah yang memberi dukungan secara resmi adalah sebagai simbol Hari Kemerdekaan, 17 Agustus. Di momen itu, HCB dengan tegas menyatakan dirinya adalah calon independen sesuai marwah PWI sebagai organisasi wartawan yang independen.

“Kami bukan wakil pemerintah. Saya berharap agar Kongres Persatuan PWI ini merupakan langkah untuk mempersatukan seluruh anggota PWI. Jangan nengok spion ke belakang lagi, mari kita maju. Semoga kongres berjalan lancer,” ucap HCB dihadapan para pendukung yang terus bertambah.

Calon Ketua Dewan Kehormatan Sihono mengatakan, kehormatan itu tidak perlu diomongkan, tapi dijalankan. Direktur Pers Pancasila ini berharap pengurus PWI memegang teguh akar organisasi, yakni AD/ART dan kode etik. “Feeling saya persatuan akan terjadi,” imbuh Sihono dirilis yang sama.

Zulkifli Gani Otto mengatakan, Kongres Persatuan PWI berlangsung selama dua hari, 29 dan 30 Agustus 2025. Hari pertama agenda pra kongres. Hari kedua, pemilihan Ketua Umum PWI dan Ketua Dewan Kehormatan.

“Nanti akan ada penandatanganan fakta integritas dari tiga pihak, yaitu SC, OC, para Ketua PWI daerah dan calon Ketua Umum,” uja Sihono seperti dirillis humas PWI Pusat usai acara melalui WAGroup Pengurus PWI 2023-2028, Sabtu (23/8/2025)

Di bagian lain Ketua Bidang Nonlitigasi LKBPH (Lembaga Konsultan Bantuan dan Penegakan Hukum) PWI Pusat Hendra J Kede mengingatkan, sesuai fakta hukum maupun fakta moral, HCB itu adalah korban fitnah. Dengan demikian biang kerok kisruh PWI adalah yang memfitnah.

Namun persepsi yang dibangun pihak sebelah atau pihak lawan, seolah-olah HCB adalah biang kerok kisruh PWI. Maka 7 hari ke depan pertarungannya adalah pertarungan tentang persepsi ini. Apakah mereka yang berhasil mempertahankan persepsi yang sudah mereka bangun selama ini?

Atau kita yang berhasil membangun persepsi bahwa mereka adalah tukang fitnah sebagai sumber kisruh PWI. Jangan lupa apa yang dikatakan Dahlan Iskan: saat ini kebenaran itu lebih banyak base on perseption, bukan lagi base on fact.

“Apakah Pak HCB akan tetap maju atau perlu membuat plan B sepenuhnya (menurut saya) tergantung tingkat kesuksesan kita bertarung membangun persepsi ini,” tulis Hendra sebagai chat komen di WAGroup Pengurus PWI Pusat 2023-2028 juga, Jumat (22/8/2025).

Di bagian lain dirilis humas PWI Pusat sebelumnya, Ketua Umum PWI hasil Kongres Bandung Hendry Ch Bangun dan Ketua Umum PWI hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Zulmansyah Sekedang menyepakati dua soal paling krusial menjelang pelaksanaan kongres yang diberi nama Kongres Persatuan PWI, 29-30 Agustus 2025.

Dua soal krusial itu adalah, pertama masalah pengganti anggota Steering Committee (SC) Wina Armada Sukardi, yang meninggal dunia, dan Atal Depari yang mengundurkan diri. Kedua, peserta Kongres Persatuan di Bekasi Jawa Barat.

Kesepakatan tersebut dicapai hari Sabtu (2/8/2025). Ini merupakan hasil serangkaian negosiasi yang dimediasi Dahlan Dahi, anggota Dewan Pers. Dengan kesepakatan tersebut, SC dan Organizing Committee (OC) Kongres Persatuan bisa dengan mulus mempersiapkan dan menyelanggarakan kongres.

“Alhamdulillah. SC sudah lengkap dan peserta Kongres PWI pun sudah disepakati semuanya mengikuti aturan PDPRT PWI. Semoga semua draf tata tertib yang akan disusun SC nantinya juga mengacu kepada PDPRT dan apa pun hasil Kongres PWI Persatuan tidak boleh ada satu pihak pun melakukan gugatan hukum,” kata Zulmansyah.

“Saat ini soal kelengkapan pengganti SC sudah selesai dan soal peserta sudah selesai secara prinsip untuk 39 provinsi dan cabang khusus Solo, tinggal masalah teknis yang perlu dirapikan. Dengan demikian hari Selasa (5/8/2025) semua peserta dapat diundang secara resmi oleh panitia kongres,” kata Hendry.

Kedua pihak sepakat, Marah Sakti Siregar dan Sebatang Kayu Harahap akan menggantikan Wina Armada dan Atal Depari. Marah Sakti dan Diapari Sibatangkayu akan bergabung dengan lima anggota SC lainnya. SC bertugas menetapkan syarat-syarat calon Ketua Umum PWI.

Sejauh ini sudah ada tujuh calon yang disebut-sebut menjadi calon ketua umum. Dengan demikian, SC sudah bisa mengundang 38 pengurus PWI provinsi dan cabang khusus Surakarta. SC juga mempersilakan bakal calon Ketua Umum PWI mempersiapkan diri, termasuk mempersiapkan dokumen dan persyaratan yang dibutuhkan.

SC dan OC sudah memutuskan Kongres Persatuan akan diselenggarakan di Cikarang, Jawa Barat. Kongres berlangsung dua hari, 29 Agustus sampai 30 Agustus 2025. Pada hari pertama, agenda kongres adalah konsolidasi organisasi, mempersiapkan segala sesuatunya agar kongres bisa berjalan dengan lancar.

Hari kedua, agenda utama kongres adalah pemilihan Ketua Umum dan Ketua Dewan Kehormatan PWI. Kongres Persatuan diharapkan mengakhiri kemelut di tubuh organisasi wartawan tertua di Indonesia. (hms/smr)

Pos terkait