Sebagai pelayan masyarakat, para Aparatur Sipil Negara (ASN) harus menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat. Karena itu ASN harus mampu memberikan pelayanan yang terbaik serta tidak mempersulit perizinan. Jadikan jabatan sebagai amanah yang harus dijaga hingga akhir masa tugas.
“Menjaga kepercayaan merupkan kunci kemajuan suatu bangsa. Oleh karena itu kepercayaan rakyat harus dijaga dengan cara memberikan pelayanan yang terbaik, jangan sampai rakyat mengeluh,” ujar Presiden Joko Widodo saat memberikan pengarahan pada acara Pembekalan dan Penyerahan SK CPNS Calon Hakim di Balitbang Diklat Hukum dan Peradilan MA RI, di Bogor, Rabu (21/2).
Turut mendampingi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Asman Abnur, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali, Kepala BKN Bima Haria Wibisana, Sekretaris Mahkamah Agung Achmad Setyo Pudjoharsoyo, Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji.
“Para CPNS dalam hal ini calon hakim di instansi Mahkamah Agung dapat menyelesaikan segala keluhan dari masyarakat. Baik dalam hal banyaknya regulasi, birokrasi yang berbelit belit, maupun proses perizinan yang sangat banyak,” imbuh presiden.
Hukum di Indonesia tidak boleh lemah, untuk itu MA harus kuat dalam memberi rasa keadilan. “Jangan sampai Indonesia seperti negara negara yang gagal, yang disebabkan gagalnya menghadirkan hukum di negara tersebut,” tegas Kepala Negara.
Menurutnya kepastian hukum merupakan kunci dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif serta harus dapat menciptakan kepercayaan masyarakat. Karena itu, tidak boleh ada hukum yang diperjualbelikan. Selain melanggar aturan, hal tersebut juga dapat meruntuhkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Ditegaskan, apapun amanat yng diberikan oleh masyarakat dan negara harus dipegang dengan amanah dan profesional. “Saya yakin MA dapat menjadi institusi berwibawa dan terpercaya, serta dipercaya masyarakat. Dan ini akan terwujud apabila calon hakim berintegritas yang tidak diragukan kejujurannya,” ujarnya.
Presiden berpesan agar para ASN dapat memiliki kejujuran, integritas, serta menjadi contoh bagi profesi lainnya. Saat ini masyarakat ingin melihat hakim yang adil, bermartabat, profesional, dan berkeadilan. Oleh karena itu khusus bagi CPNS Calon Hakim harus dapat memberikan yang terbaik dan jangan mudah menyerah.
Harapkan Emban Tugas
Menteri PANRB Asman melakukan penyerahan secara simbolis SK kepada perwakilan CPNS Calon Hakim Mahkamah Agung. Tahun ini MA akan menyambut 1591 Calon Hakim dari seluruh Indonesia.
Diharapkan penambahan calon hakim dapat memenuhi kebutuhan hakim pada 86 pengadilan baru yang telah dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden tahun 2016 lalu. Menteri Asman berpesan agar calon hakim dapat mengemban tugas dengan amanah, serta memberikan kontribusi bagi negara. (lin)