Citilink Terbangkan 19 Ribuan Jemaah Umroh, Sepanjang Semester I-2017

Direktur utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo beserta jajaran manajemen melakukan ramp check untuk kesiapan peak season Lebaran 2017 di Apron bandar udara internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Rabu (24/5).

Maskapai berbiaya murah aau low cost carrier (LCC) Citilink Indonesia berhasil menerbangkan sedikitnya 19.472 jemaah umrah ke Tanah Suci sepanjang semester I-2017. Ini mengalami kenaikkan 54%, atau melampaui target yang sudah ditetapkan manajemen.

Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengatakan, penerbangan umrah Citilink ini diselenggarakan mulai 2015 dengan skema charter melalui kerja sama dengan beberapa mitra agen perjalanan (travel agent). Selama layanan penerbangan umrah, maskapai pelat merah ini menggunakan pesawat jenis terbarunya yaitu Airbus A320NEO untuk meningkatkan kenyamanan jemaah selama perjalanan dari dan menuju ke Tanah suci.

“Airbus A320NEO ini memiliki keunggulan di mesinnya yang lebih modern dan hemat bahan bakar hingga 15 persen dan menghemat biaya hingga delapan persen. Nah, sepanjang semester 1 tahun 2017 Citilink berhasil menerbangkan 19.472 jemaah umrah ke Tanah Suci, lebih besar dibandingkan target yang ditetapkan sebelumnya sebanyak 12.600 jemaah,” kata Juliandra di Jakarta, seperti dirilisnya, Rabu (23/8).

Keunggulan kondisi tersebut, klaim Juliandra, membuat pesawat terbaru yang dimiliki Citilink ini memiliki jarak tempuh yang lebih panjang dan daya angkut yang lebih besar dibandingkan seri sebelumnya. Pesawat Airbus A320NEO dapat menghemat waktu penerbangan Jakarta- Jeddah hingga satu jam dari sebelumnya 13 jam perjalanan menjadi 12 jam perjalanan.

Selain itu, penerbangan umrah Jakarta – Jeddah vv. yang biasanya ditempuh dengan dua kali transit di Medan dan India akan berkurang menjadi satu kali transit yaitu di Ahmedabad, India saja untuk keperluan pengisian bahan bakar. Tidak hanya itu, selama penerbangan umrah Citilink memberikan layanan ekstra lainnya yang dapat menunjang keamanan dan kenyamanan jemaah.

Adapun layanan ekstra tersebut meliputi disediakannya makanan dan minuman sebanyak tiga kali kepada jemaah selama penerbangan dan fasilitas baggage through sehingga bagasi jemaah dapat diangkut langsung dari daerah asal ke Jeddah. Saat ini anak usaha Garuda Indonesia ini, telah melayani 62 rute penerbangan ke 31 kota di Indonesia dan regional dalam 244 frekuensi penerbangan setiap harinya. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *