Maskapai berbiaya murah atau low cost carrier (LCC) Citilink Indonesia menggunakan pesawat terbarunya, yaitu jenis Airbus A320NEO untuk melayani penerbangan umroh ke Jeddah dalam rangka meningkatkan kenyamanan para Jemaah selama perjalanan menuju ke Jeddah.
Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo menjelaskan bahwa dengan menggunakan Airbus A320NEO jamaah dapat menghemat waktu penerbangan hingga 1 jam dari sebelumnya 13 jam perjalanan menjadi 12 jam perjalanan. Selain itu, penerbangan umroh yang biasanya ditempuh dengan dua kali transit akan berkurang menjadi satu kali transit saja di Ahmedabad, India untuk keperluan pengisian bahan bakar.
“Kami menggunakan pesawat terbaru jenis Airbus A320NEO untuk melayani penerbangan umroh. Dengan berbagai keunggulan teknologi yang dimiliki oleh pesawat ini, jemaah akan merasa lebih nyaman selama perjalanan menuju ke Tanah Suci,” kata Juliandra di Jakarta, Selasa (16/5) melalui rilisnya.
Tidak hanya itu, selama penerbangan umroh Citilink akan memberikan layanan ekstra lainnya yang dapat menunjang keamanan dan kenyamanan jemaah. Adapun layanan ekstra tersebut diantaranya disediakannya makanan dan minuman sebanyak tiga kali selama penerbangan dari dan menuju ke Jeddah.
Selama periode Januari hingga Maret 2017 Citilink Indonesia tercatat telah menerbangkan 6.783 jemaah umroh ke Jeddah. Juliandra juga menambahkan bahwa penggunaan pesawat Airbus A320NEO pada penerbangan umroh ini sejalan dengan tujuan jangka panjang perusahaan untuk menjadi maskapai berbiaya murah terkemuka di regional.
Pesawat Airbus A320NEO memiliki keunggulan di mesinnya yang lebih modern, tidak bising dan hemat bahan bakar hingga 15 persen serta dapat menghemat biaya hingga 8 persen. Penghematan bahan bakar tersebut membuat Airbus A320NEO memiliki jarak tempuh yang lebih panjang dan daya angkut yang lebih besar dibandingkan seri pendahulunya. (lin)