Maskapai berbiaya murah atau low cost carrier (LCC) Citilink Indonesia menggelar kegiatan Safari Ramadhan ke berbagai kota yang dinilai memiliki tingkat kepadatan penumpang yang tinggi seperti Jogjakarta, Semarang, Medan dan Denpasar untuk memantau kesiapan armada angkutan Citilink selama peak season Lebaran 2017.
“Kegiatan safari Ramadhan ini kami lakukan untuk mempersiapkan dan memastikan keamanan serta kenyamanan para penumpang maskapai Citilink Indonesia dalam perjalanan menuju dan dari kampung halamannya,” kata Benny S. Butarbutar, VP Corporate Communication Citilink usai melakukan safari Ramadhan perdana di bandara Adi Sucipto, Jogjakarta, Rabu malam (7/6), seperti dalam rilisnya, Kamis(8/6).
Kegiatan perdana Safari Ramadhan ini diawali kunjungan Direktur Utama Citilink Juliandra Nurtjahjo ke Bandara Adi Sucipto Jogjakarta dan juga kantor perwakilan Garuda Indonesia Group setempat. “Dalam kunjungannya ke Bandara Adi Sucipto, Dirut Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo juga memperkuat kordinasi bisnis dengan sejumlah perusahan Garuda Grup seperti GMF, Gapura, ACS serta perwakilan Garuda Indonesia setempat,” tambah Benny.
Jogjakarta terpilih sebagai lokasi pembuka kegiatan Safari Ramadhan ini karena dinilai merupakan destinasi terpadat dalam penerbangan maskapai pelat merah selama musim liburan lebaran ini.
Benny menambahkan kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang penting dalam menyambut peak season Lebaran 2017 sehingga kesiapan kordinasi juga harus dipantau dengan seksama. Safari Ramadhan ini akan dilakukan jajaran direksi anak usaha PT Garuda Indonesia, lainnya, Direktur Niaga Andy Adrian dan Direktur Operasional Capt. Arry Kalzaman ke beberapa bandara di Indonesia sepanjang bulan Juni 2017.
Adapun selama peak season Lebaran 2017, Citilink Indonesia juga telah menyiapkan penerbangan ekstra ke berbagai destinasi yang paling diminati di Indonesia seperti Padang, Medan, Jogja, Solo, Semarang, Denpasar dan Malang dimulai dari tanggal 16 Juni – 2 Juli 2017.
Sebelumnya, jajaran direksi dan manajemen Citilink Indonesia juga telah melakukan berbagai kegiatan pemantauan keamanan penerbangan seperti “ramp check” guna mempersiapkan armadanya selama musim mudik Lebaran 2017.
Rangkaian kegiatan tersebut dijalankan untuk memastikan bahwa Citilink telah menjalankan seluruh aspek keselamatan dan keamanan penerbangan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) penerbangan sipil yang berlaku.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi udara sebagai angkutan mudik periode Lebaran 2017 sebanyak 5,5 juta penumpang atau naik 9,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2016 yang mengangkut 4,9 juta penumpang.
Saat ini Citilink telah memiliki 49 unit pesawat Airbus A320 termasuk di dalamnya empat pesawat Airbus seri terbaru yaitu A320NEO yang siap melayani seluruh penumpang Citilink untuk merayakan Lebaran bersama keluarganya.
Citilink Indonesia merupakan maskapai Indonesia pertama yang menggunakan pesawat Airbus A320 Neo versi terbaru ini untuk meningkatkan kenyamanan bagi penumpangnya. Ke depannya, Citilink Indonesia berencana mendatangkan 35 unit A320 Neo tahun 2021. (lin)
Jadwal penerbangan ekstra Citilink selama Peak Season Lebaran 2017:
1. Jakarta – Padang vv: 4 flight menjadi 5 flight
2. Jakarta – Medan vv: 8 flight menjadi 10 flight
3. Jakarta – Jogja vv: 6 flight menjadi 8 flight
4. Jakarta – Semarang vv: 5 flight
5. Jakarta – Solo vv: 4 flight menjadi 5 flight
6. Jakarta – Denpasar vv: 8 flight menjadi 10 flight
7. Jakarta – Malang vv: 2 flight menjadi 3 flight