Maskapai berbiaya murah atau low cost carrier (LCC) Citilink Indonesia akan membuka rute penerbangan regional pertamanya, Jakarta-Dili PP sebagai salah satu upaya upaya untuk memperluas konektivitas Citilink dan mengakomodir permintaan serta kebutuhan para pelanggan.
“Tahun 2017 selain melakukan ekspansi rute domestik ke Indonesia Timur, tahun ini Citilink juga akan merambah ke penerbangan regional. Dili akan menjadi destinasi penerbangan regional pertama yang dilayani oleh Citilink,” tutur CEO Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo dalam rilisnya, Rabu (3/5).
Juliandra menjelaskan, anak usaha PT Garuda Indonesia ini akan melayani penerbangan berjadwal harian dari Jakarta menuju ke Dili terhitung mulai 12 Mei 2017. Sebelumnya, Citilink pada September 2015 hingga Januari 2017 pernah mengoperasikan rute Denpasar – Dili sebagai penerbangan charter berjadwal yang pengelolaannya bekerjasama dengan maskapai lokal di Timor Leste. Adapun rute itu akan merupakan connecting flight dari Jakarta dengan satu kali transit di Denpasar dan dioperasikan sepenuhnya oleh Citilink Indonesia.
Juliandra juga menambahkan pertumbuhan wisatawan dan bisnis dari Dili ke Indonesia terus menunjukkan tren positif sehingga Citilink memutuskan untuk membuka rute penerbangan regional tersebut untuk mengakomodir besarnya permintaan serta meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan.
Untuk melayani rute penerbangan tersebut Citilink akan menggunakan pesawat jenis Airbus A320 yang rata-rata usianya kurang dari 4 tahun dengan kapasitas 160 penumpang. Penumpang akan mendapatkan pengalaman service yang berbeda dengan disajikannya makanan dan minuman selama penerbangan 1 jam 50 menit dari Denpasar menuju Dili dan sebaliknya. “Dengan demikian pelanggan Citilink bisa menikmati layanan premium namun tentunya tetap dengan harga yang terjangkau,” pungkas Juliandra.
Penerbangan rute Jakarta – Dili akan dilayani pada pukul 04.55 WIB, dan transit dari Denpasar pada pukul 9.25 WIB sedangkan penerbangan dari Dili menuju ke Jakarta dilayani pada pukul 13.20 waktu setempat. (lin)