Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengungkapkan dinamika proses dirinya diganti dengan Marsekal Hadi Tjahjanto. Gatot mengatakan begitu tahu Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengirimkan surat calon tunggal Marsekal Hadi ke DPR sebagai penggantinya, Gatot menemui Jokowi di Istana Bogor.
semarak.co-Dalam pertemuan itu Gatot mengaku menagih utang ke Jokowi soal kewajiban pemerintah Rp1,5 triliun kepada TNI. Saksinya saat itu, ada Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang mendampingi Presiden Jokowi.
Mantan Pangkostrad itu mengatakan langsung saja nembak Jokowi agar pemerintah menyelesaikan utang tersebut begitu dia tahu Presiden Jokowi mengajukan Marsekal Hadi sebagai calon Panglima TNI.
Kalau tidak segera dilunasi, kata Gatot, TNI akan kekurangan anggaran. Dia mengatakan pertemuan itu di Istana Bogor dan ada kok saksinya, yakni JK. Gatot menceritakan soal dia menagih utang pemerintah kepada TNI itu dalam sebuah wawancara khusus majalan Forum Keadilan edisi Oktober 2021.
“Ada pak JK di situ. Saya sampaikan Pak Presiden saya berterima sudah diberi kesempatan sebagai Panglima TNI selama dua tahu lebih dan bapak sudah mengajukan Pak Hadi sebagai pengganti saya,” kenang Gatot seperti dilansir @geloranews8 November 2021.
“Saya hanya menyampaikan bahwa pemerintah berutang kepada TNI Rp1,5 triliun. Mohon dilengkapi kalau tidak, ada anggaran-anggaran yang terpakai untuk ini,” kata Gatot menceritakan momen itu lagi.
Dia menjelaskan utang tersebut adalah untuk membiayai operasional Operasi Penyekatan Marawi. Gatot menjelaskan operasi ini mencegah pelarian dari Filipina Selatan masuk ke Indonesia. Nah selain menagih utang triliunan itu, Gatot waktu minta kepada Presiden Jokowi untuk segera saja melantik Marsekal Hadi sebagai Panglima.
Gatot nggak ingin lama-lama pelantikan Panglima TNI penggantinya. Sebab belajar dari pengalaman dia saat menggantikan Jenderal Moeldoko sebagai Panglima TNI, proses serah terima jabatan dari Jenderal Moeldoko kepadanya itu molor hampir sebulan.
Makanya, kata Gatot, dia langsung saja serah terima jabatan Panglima TNI ke Marsekal Hadi. Jadi Marsekal Hadi dilantik oleh Presiden Jokowi pada Jumat 8 Desember 2017 dan pagi harinya Gatot putuskan serah terima jabatan.
Pelantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 83 TNI Tahun 2017, tanggal 8 Desember 2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia. Dilanjutkan penyematan tanda pangkat dan jabatan oleh Presiden Jokowi ke Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. (net/gel/smr)
sumber: WAGroup ANIES FOR PRESIDEN 2024 (postSenin8/11/2021/adnanalham) dari gelora.co di tco.