Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menggelar tes penulisan makalah calon Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Madya dan Pratama Kementerian PANRB. Seleksi penulisan makalah diikuti 76 dari 78 orang yang lulus seleksi administrasi, 1 orang hadir secara daring dan 75 orang lainnya hadir secara fisik.
semarak.co-Dalam tahap ini, calon PPT Madya dan Pratama diminta untuk menyusun dan menguraikan ide, inovasi serta solusi jika terpilih sebagai PPT. Penulisan makalah merupakan tahapan kedua yang dilalui para peserta, setelah sebelumnya menjalani seleksi administrasi.
Sekretaris Kementerian (Sesmen) PANRB Rini Widyantini mengatakan, tahapan ini penting untuk melihat kompetensi teknis dari para peserta. Dengan adanya seleksi ini, kata Rini, Kementerian PANRB ingin mendapatkan pejabat yang bisa berpikir strategis dan mampu untuk melakukan transformasi pada birokrasi.
“Saya ucapkan selamat kepada para peserta yang telah lolos ke dalam tahap ini. Saya meminta para peserta mengeluarkan gagasan perubahan terbaiknya untuk menyelesaikan tahap seleksi ini,” ujar Rini saat membuka pelaksanaan seleksi penulisan makalah, Senin (24/1/2022).
“Dan juga harus tahu bagaimana membangun strategi-strategi sehingga visi misi yang dilaksanakan Presiden Joko Widodo dapat terlaksana,” jelas Rini seperti kemudian dirilis humas PANRB melalui WAGroup JURNALIS PANRB, Senin malam ini.
Rini berharap dengan dilaksanakannya seleksi terbuka, Kementerian PANRB mendapatkan ASN yang kompeten sehingga membawa Kementerian PANRB semakin berkinerja tinggi untuk mempercepat pelaksanaan reformasi birokasi di pusat maupun daerah.
“Saya berharap seleksi terbuka ini adalah salah satu upaya pemerintah untuk mendapatkan calon yang baik dan memberikan kesempatan kepada para PNS untuk ikut berperan dalam jabatan ini,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu peserta seleksi terbuka Muhammad Yusuf Kurniawan, mengapresiasi pelaksanaan tes penulisan makalah dalam seleksi pengisian JPT yang dilakukan Kementerian PANRB.
Menurutnya, dengan adanya tes ini dapat menggali kemampuan yang dimiliki para peserta seleksi untuk menduduki jabatan yang dipilihnya. “Saya yakin setiap peserta sudah mempersiapkan dirinya dengan baik dan juga ingin memberikan hasil yang maksimal dan bisa memberikan masukan bagi Kementerian PANRB,” terangnya.
Pengisian JPT Madya dan Pratama ini didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang mengamanatkan pengisian jabatan melalui seleksi terbuka. Peraturan dimaksud diantaranya adalah adalah UU No. 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara serta Peraturan Menteri PANRB No. 15/2019 tentang Pengisian JPT secara Terbuka dan Kompetitif di Lingkungan Instansi Pemerintah. (dit/smr)