Calon Ketua Persatuan Wartawan Indonesia DKI Jakarta (PWI Jaya) periode 2024-2029 Iqbal Irsyad merasa terharu sekaligus bangga mengetahui dukungan yang terus membesar dan menguat untuk kemenangannya pada Konferensi Provinsi (Konferprov) pemilihan Ketua PWI Jaya di Balai Kota Gedung Pemprov DKI Jakarta, Kamis (25/4/2024).
semarak.co-Dukungan datang dari lintas generasi senior maupun junior dari berbagai media massa yang ditandai kartu tanda anggota (KTA) PWI masih aktif dan masih bekerja sebagai wartawan. Karena mereka adalah pemilih yang punya hak pilih saat Konferprov PWI Jaya nanti.
Untuk menjaga pemilih itu tetap solid dan loyalis mencoblos gambar Iqbal, Tim sukses pemenangan Iqbal menggelar halal bihalal di Resto Sari Rendang Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa sore (16/4/2024).
Selain Iqbal, tampak hadir calon Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI Jaya Berman Nainggolan yang akan ikut dipilih bersamaan saat pemilihan Ketua PWI Jaya dalam Konferprov PWI Jaya. Meskipun bukan calon paket, tapi Berman dan Iqbal bersinergi menyatukan basis kekuatan masing-masing.
Keduanya pun telah mendeklarasikan bersama maju sebagai calon di Konferprov PWI Jaya. Diketahui Berman memiliki basis cukup kuat di kalangan wartawan Polda atau yang ngepos di desk kriminal. Sementara Iqbal kuat di basis olahraga, hiburan, politik, dan perkotaan.
Jadi minimal jumlah suara 50% + 1 sudah dikantongi kedua calon ini untuk memenangkan Konferprov PWI Jaya. Berman sebagai wartawan senior juga bukan orang baru di organisasi PWI. Begitu pun Iqbal yang saat ini masih menjabat Bendahara Umum PWI Jaya.
Dalam kesempatan ini, Iqbal Irsyad menyampaikan rasa terimakasihnya atas kehadiran serta dukungan dari seluruh rekan-rekan yang memiliki komitmen dan semangat besar untuk memenangkan dirinya bersama Berman dalam Konferprov PWI Jaya.
Acara halal bihahal ini, nilai Iqbal sebagai sarana mempererat silaturahmi sekaligus permohonan doa restu dirinya, terutama kepada semua wartawan senior yang hadir yang maju sebagai Ketua PWI Jaya.
“Pertama saya ucapkan maaf lahir dan batin kepada seluruh rekan-rekan yang hadir dan saya juga mengucapkan terimakasih atas dukungannya yang begitu besar untuk membantu saya dalam kompetisi ini,” ujar Iqbal dalam sambutan disambut tepuk tangan gemuruh.
Iqbal yang pemimpin redaksi media online voi.id berharap semua basis kekuatannya semakin solid dan kuat serta terus berusaha untuk kembali memperoleh dukungan lebih besar lagi dari apa yang sudah kita dapatkan hari ini. “Itu harapan saya,” ucap Iqbal yang sudah bergelar S3 alias Doktor.
Sekaligus berharap semuanya dapat hadir dalam pelaksanaan pemilihan nanti. “Kita berkompetisi untuk menang. Karena itulah, dalam kesempatan ini saya ingin mengajak teman-teman semua untuk terus bergerak dan mengawal proses pemilihan ini sampai tuntas,” pintanya.
Yang bikin Iqbal haru karena banyak wartawan yang hadir dari media yang tak disangka-sangka ikut mendukung pencalonannya. Sebut saja dari media tua suarakarya. Padahal dulu diakui Iqbal waktu kongres pemilihan Ketua PWI Pusat, Iqbal tidak mendukung Atal S Depari yang pemimpin redaksi suarakarya.
“Iya, saya jadi ingat waktu Kongres PWI di Jogjakarta. Waktu itu, saya mendukung Bang Hendri Ch Bangun (sekarang Ketua PWI Pusat). Tapi begitu pemilihan yang menang Bang Atal, sy telepon mengucapkan selamat. Bang Atal sempat tak percaya menang, tapi saya meyakinkan itu,” kenangnya.
Jadi, ajak Iqbal, berkompetisilah yang sehat. Semua lawan juga teman-teman sendiri juga. Apalagi ini kompetisi komunitas bukan kompetisi publik. Tidak perlu sampai panas hati apalagi merusak persahabatan. Usai pemilihan nanti Bersatu Kembali untuk sama-sama memajukan PWI, terutama PWI Jaya.
Hal yang sama disampaikan Berman Nainggolan. “Saya memohon dukungan yang ada saat ini terus bertambah dan semakin solid sampai proses pemilihan nanti. Kita mohon dukungannya dan terus bergerak untuk memenangkan kompetisi ini,” tandas Berman.
Diingatkan Berman, tapi bukan main klaim dukungan yang bikin malu kalau kalah. “Misal mereka bilang didukung wartawan kalangan ini. Lah, padahal dedengkotnya ada di sini semua. Terus diklaim ada dukungan full dari pihak ini. Lah, padahal sudah separuh dari pihaknya itu ada di sini,” sindir Berman yang rendah hati dan murah senyum.
Wartawan senior yang juga mantan Direktur Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Prof. Rajab Ritonga memberi semangat dan mengucapkan selamat kepada Iqbal. Dirinya mendukung dengan doa agar Iqbal dapat mengemban Amanah sebagai Ketua PWI Jaya dengan baik.
“Saya sampaikan rasa terimakasih atas undangan silaturahmi halal bihalal ini. Tentunya ini merupakan kehormatan bagi saya. Saya diminta saudara Iqbal Irsyad jika diberi mandat menjadi ketua PWI Jaya untuk membantunya sebagai penasehat. Semoga kita bisa wujudkan PWI Jaya bersama-sama menjadi lebih baik lagi,” ucap Prof Rajab Ritonga penuh semangat.
Mantan Ketua PWI Jaya dua periode 2004-2009 dan 2009-2014 H Kamsul Hasan berpesan, agar nantinya Ketua PWI Jaya terpilih dapat memaksimalkan perannya dengan memperhatikan seluruh anggotanya dan juga mampu memberikan UKW secara gratis kepada seluruh anggotanya.
“Termasuk perlindungan hukum sebaik-baiknya. Saya titipkan, Ketua PWI Jaya Iqbal yang nanti terpilih dapat memperhatikan seluruh anggotanya sebaik-baiknya. Walau sulit, sebisanya memberikan UKW gratis kepada anggotanya dan juga memperhatikan perlindungan hukum dengan sebaik-baiknya,” tandas Kamsul Hasan.
Selanjutnya wartawan senior Raja Parlindungan Pane mengatakan, soal integritas Iqbal bisa dipertanggungjawabkan. Iqbal memberi visi misi yang memberi harapan sehingga layak kita dukung. “Kita bulatkan dukungan agar semua yang hadir solid dan tidak goyah hatinya tergoda dengan pilihan lain,” canda Raja Pane yang terkenal sebagai ketua PWI Siwo 3 periode.
Biar hati tidak mendua, Raja Pane mengingatkan bahwa semua lawan juga teman sendiri. “Ingatlah, siapa pun terpilih masih teman-teman sendiri juga. Usai terpilih salaman. Tapi Namanya kompetisi wajib menang dulu. Jadi tanggal 25 April nanti fight dulu, urusan menang biar serahkan Allah,” tutupnya. (smr)