California dan Jepang Lebih Dulu Buka Bioskop, Indonesia Siap Buka kembali saat New Normal dari Covid-19

Salah satu teras bioskop di California yang dibuka kembali pada 12 Juni di seluruh negara bagian itu. Foto: indopos.co.id

Bioskop-bioskop di California, Amerika Serikat (AS) mulai dibuka kembali pada 12 Juni di bawah pedoman ketat yang dikeluarkan Departemen Kesehatan Masyarakat negara bagian California.

semarak.co– Gubernur California Gavin Newsom masih belum mempertimbangkan pedoman yang diusulkan tersebut, yang merupakan bagian dari aturan hiburan keluarga. Aturan tersebut mencakup kewajiban pengunjung menggunakan masker baik diluar maupun di dalam bioskop, ketika membeli minuman di stand konsesi, dan setiap kali tidak dapat mempertahankan jarak aman dengan orang lain.

Bacaan Lainnya

Aturan itu juga akan membatasi jumlah pengunjung hingga 25 persen dari kapasitas teater, atau maksimal 100 orang, menerapkan sistem reservasi untuk membatasi jumlah pengunjung yang memasuki teater secara bersamaan, dan mengkonfigurasi ulang kursi untuk memastikan para pengunjung berjarak setidaknya enam kaki.

“Aturan ini mungkin akan mengharuskan duduk di baris kursi yang berbeda atau membuat penghalang, atau menghapus kursi dengan gaya kotak-kotak (menggunakan setiap baris, tetapi memastikan tida ada yang berada tepat di belakang orang lain) sehingga jarak tetap terjaga di semua arah,” jelas Newsom dilansir Reuters.

Anggota keluarga yang sama dapat duduk bersebelahan tetapi harus menjaga jarak setidaknya enam kaki dari keluarga lain. Pedoman tersebut juga mengatakan bahwa petugas kesehatan daerah baru bisa memberikan persetujuan setelah meninjau data epidemiologi lokal.

Itu termasuk kasus per 100 ribu orang, tingkat kepositifan tes dan kesiapan lokal untuk mendukung lonjakan perawatan kesehatan, populasi rentan, pelacakan kontak dan pengujian.

Bioskop-bioskop di Amerika Serikat telah ditutup secara nasional sejak pertengahan Maret karena pandemi coronavirus. Akhir pekan lalu, ada 554 lokasi yang dibuka secara nasional lalu termasuk 243 drive-in.

Sementara itu jaringan bioskop CGV Indonesia mengatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan rencana apabila bioskop sudah boleh beroperasi kembali menyusul normal baru (new normal) saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi.

Salah satunya adalah pilihan film yang akan ditayangkan. Menurut Public Relations Manager CGV Indonesia Hariman Chalid, pihaknya akan menayangkan kembali film-film yang sempat turun layar. “Kalau misalnya boleh buka di bulan Juli akan ada film-film Indonesia yang akan di re-run,” kata Hariman pada media di Jakarta, Minggu (21/6/2020).

Tak hanya film nasional, ia menyebut bahwa sejumlah film dari luar negeri pun juga memungkinkan untuk tayang di jaringan bioskopnya, termasuk film-film yang mengalami penundaan rilis. “Di bulan Juli juga ada film-film blockbuster dari Hollywood yang rencananya rilis, seperti Mulan, Tenet, dan juga film film dari Korea,” ujar Hariman.

Selain pemilihan judul film, ia mengatakan bahwa pihaknya juga menerapkan protokol kesehatan seperti mewajibkan pengunjung menggunakan masker, melakukan pemeriksaan suhu tubuh, dan stafnya juga mengenakan APD.

Lalu, Hariman mendorong pengunjung untuk melakukan transaksi pembelian tiket film melalui pembayaran digital untuk menghindari kontak langsung dengan staf. Audutorium film pun juga akan diberi jarak kursi. Auditorium juga akan disemprot disinfektan sebelum dan setelah penayangan film.

“Selain sesuai dengan protokol kesehatan dari pemerintah, kami juga memiliki standar global mengingat CGV juga ada di negara lain di Asia Tenggara, Amerika Serikat, dan lainnya,” ujarnya.

Hariman melanjutkan, “Brand bioskop lainnya juga sama-sama encourage penonton untuk memastikan bioskop kita aman dengan protokol kesehatan. Kalau jalan sendiri-sendiri, nanti jadi tidak maksimal. Kita garap strategi bersama di komunitas ini.”

Sebelumnya bioskop di Jepang sudah buka kembali seiring dibuka kembali tempat-tempat hiburan umum pada fase normal baru, salah satu jaringan bioskop Jepang, Toho Cinemas, akan membuka bioskop dengan menayangkan film-film buatan studio animasi Ghibli.

Dikutip dari Cinema Today Japan, Kamis (18/6), Toho Cinemas baru saja mendapatkan kesepakatan distribusi yang tampaknya akan membuat audiens mengisi kursi bioskop di seluruh negeri.

Mulai 26 Juni, empat film Studio Ghibli akan diputar di layar lebar di 372 bioskop di seluruh Jepang. Pengumuman dibuat di akun Twitter Ghibli resmi dengan uraian, “Sekali seumur hidup, Ghibli di bioskop.”

Keempat film yang diputar untuk acara Sekali dalam seumur hidup, Ghibli di bioskop” adalah Nausicaä of the Valley of the Wind, Princess Mononoke, Spirited Away, dan Tales from Earthsea. Segera setelah pengumuman itu dibuat, penggemar tidak bisa menahan kegembiraan mereka saat mendengar berita tersebut.

Dengan Jepang menjadi salah satu dari tiga negara (bersama dengan AS dan Kanada) yang secara khusus dikecualikan dari rilis global Ghibli di Netflix, pemirsa Jepang sangat bersemangat untuk pertunjukan bioskop mendatang. Toho Cinemas belum mengumumkan tanggal berakhir untuk pemutaran film, namun setidaknya akan diputar sepanjang musim panas. (net/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *