Pegiat media sosial (medsos) Muhammad Said Didu mengaku dari awal tidak percaya sama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mau mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur (cagub) di pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di DKI Jakarta 2024.
semarak.co-Pasalnya jika mendukung Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2024, PKB akan menghadapi bahaya pada proses pengesahan pengurusan partai di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) serta Muktamar tandingan PKB-PBNU, 1-3 September 2024.
“Dari sebelumnya saya tdk pernah percaya bahwa @DPP_PKB akan dukung Pak @aniesbaswedan karena bisa berbahaya pada proses pengesahan pengurus Partainya di @Kemenkumham_RI dan hadapi Muktamar tandingan PKB-PBNU tanggal 1-3 September,” tulis Said Didu yang mantan Sekretaris Kementerian BUMN di medsos X akun pribadinya, Rabu (28/8/2024).
Sebelumnya, Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas membantah isu partainya akan mengalihkan dukungan dari Ridwan Kamil (RK)-Suswono kepada Anies Baswedan untuk Pilkada DKI Jakarta 2024. Ia menegaskan PKB berkomitmen untuk mendukung RK-Suswono.
“Oh iya, PKB kan kita udah lihat, sudah daftar. Di KPU hari ini. Jadi itu. Kita lihat faktanya aja. Faktanya hari ini PKB sudah mendaftar. Pak RK ke KPUD,” kata Ilyas di KPUD Jakarta, Rabu (28/8/2024) seperti dikutip dari detik.com.
Ia mengatakan komunikasi dengan tim dari Anies berjalan dengan baik sebagai bentuk dari persaudaraan. “Oh komunikasi bagus. Persaudaraan. Dengan timnya Pak Anies komunikasi hingga pagi tadi kita masih komunikasi,” sebutnya.
Tidak ada kekecewaan, kata Ilyas, dalam komunikasi yang disampaikan tim Anies usai PKB tidak mencalonkannya di Pilkada DKI Jakarta. “Oh nggak, nggak ada kekecewaan. Persaudaraan tetap. Dengan timnya Pak Anies aja, dengan orangnya Pak Anies bukan Pak Anies,” tutur Ilyas seperti dikutip dari wartaekonomi.
Spanduk dengan gambar Anies Baswedan-Jazilul Fawaid tersebar sosial media, banner tersebut dikabarkan telah dipasang di sejumlah titik di Jakarta. Dalam video berdurasi 15 detik itu, tampak sebuah spanduk berwarna coklat muda dengan garis hijau tua mirip warna PKB bergambar Anies Baswedan-Jazilul Fawaid.
Video itu juga terdapat logo DKI Jakarta, dengan tulisan Sahabat AJ (Anak Jakarta) lengkap dengan foto Monumen Nasional (Monas). Anies Baswedan tampak mengenakan baju koko putih lengkap dengan kopiah hitam dengan tangan sambil salam demikian pula pose Jazilul Fawaid dengan pakaian yang sama sambil tersenyum.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tegas membantah isu telah diam-diam mengusung Anies Baswedan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Bantahan ini disampaikan menyusul adanya sebuah pesan berantai yang menyebut PKB telah resmi mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta.
Namun Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal menegaskan, rumor itu tidaklah benar. “Enggak ada, enggak ada. Hoax. PKB telah bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta 2024,” tegas Cucun kepada awak media, Selasa (27/8/2024).
“PKB sendiri sudah menyatakan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk menghadapi Pilkada DKI Jakarta,” demikian Cucun Syamsurijal menambahkan.
Terbaru diberitakan Ketua umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memastikan tidak mengusung Anies di Pilkada Jakarta. PKB resmi mengusung Ridwan Kamil-Suswono. Cak Imin menyebut akan terus bersama Partai Gerindra di Pilkada Jakarta.
Sejauh ini PKB telah bergabung bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM Plus). “Karena kita sudah memutuskan bersama Gerindra,” kata Ketum PKB, Muhaimin Iskandar seperti dilansir metrotvnews.com, 29 August 2024 19:17 dikutip melalui laman pencarian google.co.id.
Cak Imin menegaskan akan terus konsisten dengan pengusungan RK-Suswono. Terlebih, RK-Suswono telah mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta, Rabu kemarin, 28 Agustus 2024. “Kita dukung calon yang diusung Gerindra,” ucap Cak Imin. (net/mtc/smr)
sumber: onlineindo.tv di WAGroup BASECAMP PEJUANG MILITAN (postKamis29/8/2024/)/metrotvnews.com di google.co.id (postKamis29/8/2024).
