Cabor Bakal Dikurangi, Kemenpora Jamin Pencak Silat Tetap Dipertandingkan di PON 2020 Papua

Seskemenpora Gatot S Dewa Broto dicegat wartawan untuk mengonfirmasi terkait cabor pencaksilat di PON Papua. Foto: internet

Cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua dipastikan bakal dikurangi dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menjamin pencak silat tetap menjadi salah satu cabang yang dipertandingkan pada kejuaraan empat tahunan itu.

Seskemenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan, PON 2020 Papua sesuai dengan rencana awal akan mempertahankan 47 cabang olahraga, namun seiring berjalannya waktu jumlah cabang akan dipangkas menjadi 37 cabang saja.

“Negara berhutang budi pada pencak silat karena mampu meraih banyak emas di Asian Games 2018. Makanya pencak silat tidak kami delete dari PON. Kita nanti kualat,” kata Gatot di sela pembukaan pameran foto Haornas 2019 di Lobi kantor Kemenpora Jakarta, Rabu (4/9/2019).

Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan pengurangan cabang di antaranya soal kesiapan tuan rumah. Gatot menjelaskan hingga saat ini belum ada finalisasi jumlah cabang olahraga yang diakan dipertandingkan di PON 2020 meski sudah banyak informasi yang keluar di lapangan.

Pihaknya berharap pihak terkait menunggu keputusan finalnya. Menpora, kata dia, yang akan mengumumkan secara langsung. Yang jelas keputusan nanti akan mempertimbangkan banyak aspek.

“Suka tidak suka, kecewa pasti ada. Ini demi Papua dan Indonesia. Kesampingkan ego. Jangan memberikan beban yang berlebihan pada Papua,” kata mantan Deputi 4 Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora itu.

Dari 37 cabang olahraga yang dipertandingkan di PON 2020 Papua mayoritas cabang olimpiade. Namun, ada cabang olimpiade bakal tercoret yang diantaranya balap sepeda balap untu disiplin MTB dan BMX, polo air, dan bola tangan. Pada khusus balap sepeda sudah melakukan Pra PON.

Untuk persiapan sendiri saat ini memang sedang berjalan mengingat kejuaraan empat tahunan ini digelar di banyak kota. Namun, dengan adanya pemangkasan atau rasionalisasi ini, jumlah kota lokasi pertandingan juga akan dipangkas menjadi tiga yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan Kabupaten Mimika. (trigan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *