Perusahaan umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) menorehkan prestasi bergengsi sebagai salah satu BUMN. Itu setelah perusahaan pelat merah ini meraih penghargaan di ajang BUMN Branding & Marketing Award 2018.
Bulog meraih penghargaan sebagai Brand Strategy Terbaik untuk Corporate Branding BUMN sektor Service, Transportation, Logistics & Energy dan Corporate Communication Terbaik untuk Corporate Marketing BUMN sektor Service, Transportation, Logistics & Energy.
Direktur Komersial Bulog Judith J Dipodiputro menerima penghargaan dari Agus Nurudin Managing Director Nielsen Indonesia dan Sekjen Kementerian Kominfo Farida Dwi Cahyarini. Ajang BUMN Branding & Marketing Award 2018 bertujuan untuk mengukur daya saing pelaku branding and marketing BUMN agar terjadi pertukaran ide, pemikiran, pengalaman, serta menjadi inspirasi bagi BUMN lain.
“Saat ini pemain di komoditas pangan sudah banyak, Bulog memiliki kompetitor yang sudah jauh lebih pengalaman di bisnis pangan ini. Untuk itu kami lakukan berbagai inovasi, strategi branding dan marketing terhadap produk Bulog dengan membawa brand KITA agar mudah dikenal dan didapat oleh masyarakat luas,” ujar Judith seperti dirilis Humas Bulog, baru-baru ini.
“Salah satu inovasi produk adalah Beras Renceng atau Si Beceng, hadir dengan kemasan Praktis, Mudah Dibawa & Kualitas Premium, dengan harga terjangkau tersebut memudahkan masyarakat mendapatkan kualitas terbaik,” imbuh Judith.
Baca: http://semarak.co/strategi-perum-bulog-raih-empat-penghargaan-sekaligus/
Selain penghargaan di atas, Bulog meraih penghargaan Apresiasi Indonesia untuk BUMN 2018. Ajang Apresiasi Indonesia untuk BUMN 2018 ini sebagai bentuk penghargaan kepada BUMN di Indonesia yang berhasil menunjukkan citra perusahaan yang baik di mata masyarakat, memiliki konsistensi dalam mendukung perekonomian nasional serta memiliki kepedulian terhadap masalah sosial dan bencana alam.
Pada acara tersebut Bulog menerima penghargaan juga, antara lain Palu and Donggala Saviors: Quick Emergency Response in Basic Food Distribution dan The Most Popular SOE in Wholesale and Retail Trad.
Direktur Pengembangan Bisnis dan Pemasaran Bulog Imam Subowo mengatakan, saat bencana alam di Palu dan Donggala, Bulog melalui program BULOG Peduli segera menggelontorkan bantuan Cadangan Beras Pemerintah melalui Pemerintah Provinsi, Kota dan Kabupaten terkait kurang lebih sebanyak 640 ton, dan bantuan PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) dengan nilai kurang lebih Rp 500 juta.
“Hal ini dilakukan untuk meringankan beban dan penderitaan para korban yang kehilangan sanak keluarga dan harta bendanya,” jelas Imam, di Jakarta.
Direktur Pelayanan Publik dan Operasional Tri Wahyudi Saleh langsung terjun menyalurkan bantuan dalam bentuk beras, mi instan, gula pasir, minyak goreng dan pangan lainnya kepada korban bencana di sejumlah posko pengungsi yakni Kelurahan Petobo dan Kawatuna, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Sekretaris Perusahaan Bulog Siti Kuwati mengaku bersyukur atas raihan penghargaan yang diterima tersebut. Menurutnya, raihan tersebut tak lain adalah karena gerak cepat direksi dalam mengambil keputusan dan memerintahkan jajaran di bawah dalam menangani persoalan pangan di daerah bencana.
“Alhamdulilah disana tersedia juga komoditi yang memang bisa disalurkan pada saat itu, waktu itu disana ada 3 ton daging kami (Bulog) yang tersedia,” kata Kuwati. (lin)