PT Pegadaian meningkatkan bisnis ke seluruh Indonesia melalui kolaborasi dengan 106 mitra kerja yang terdiri dari perusahaan BUMN, BUMD, Swasta, Asosiasi, dan Perguruan Tinggi.
semarak.co -Menjelang perayaan Cap Go Meh Tahun Tikus Logam, Pegadaian melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan tujuh mitra dari pemerintahan, asosiasi, dan BUMN dalam pemanfaatan produk dan jasa layanan.
Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengatakan, kolaborasi yang telah terjalin oleh perusahaan merupakan sebuah wujud nyata dalam meningkatkan bisnis ke seluruh wilayah di Indonesia.
Dalam hal ini, kata Kuswiyoto, selaras dengan Visi dari Pegadaian yaitu The Most Valuable Financial Company di Indonesia dan sebagai Agen Inklusi Keuangan Pilihan Utama Masyarakat.
“Menginjak bulan kedua di tahun Tikus Logam ini, kami telah berhasil menjalin kerja sama dengan 106 mitra kerja yang terdiri dari Lembaga Pemerintah, BUMN, BUMD, Swasta, Asosiasi, dan Perguruan Tinggi yang tersebar di Indonesia,” terang Kuswiyoto dalam rilis Humas Pegadaian, Senin (3/2/2020).
Tujuan PKS kali ini, kata Kuswiyoto, adalah untuk meningkatkan sektor jasa dan layanan. Sehingga semua mitra yang terjalin saling mendapatkan keuntungan. “Adanya kerja sama ini Pegadaian akan fokus pada beberapa hal,” ucapnya.
Di antaranya, rinci dia, mengembangkan pemanfaatan produk dan layanan antar perusahaan dan instansi, membuat program kerja bersama, serta pengembangan jaringan untuk jasa dan produk unggulan.Kerja sama ini juga meliputi anak usaha dari setiap perusahaan.
“Adanya kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan bisnis gadai. Karena kami optimis kerja sama tersebut akan membawa dampak positif bagi peningkatan kinerja semua pihak,” imbuhnya.
Selain itu, Kuswiyoto menjelaskan penandatanganan adalah bentuk kesepakatan awal bagi semua pihak untuk melakukan kerja sama yang didasarkan saling membantu, mendukung, dan berdasarkan pada Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.
“ehingga dapat memaksimalkan kemampuan berbagai pihak dalam melaksanakan, mengembangkan, dan meningkatkan bidang usaha yang saling menguntungkan,” tuturnya.
Adapun tujuh mitra tersebut PT Bank Tabungan Negara (BTN), PT Bank Muamalat Indonesia, Dewan Masjid Indonesia (DMI), Perkumpulan Muslimah (SALIMAH), Himpunan Pengusaha Kecil dan Menengah Indonesia (HIPMIKINDO), Lembaga Wakaf Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Seperti yang diketahui perusahaan pembiayaan pelat merah ini telah berkolaborasi dengan 99 mitra kerja yang terdiri dari Lembaga Pemerintah, BUMN, BUMD, Swasta, Asosiasi, dan Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia. 99 Mitra kerja yaitu PT Visionet Internasional (OVO), PT RedKendi Andalan Mitra, Perum Perumnas, Rumah Zakat.
Berikutnya dengan Badan Zakat Nasional (Baznas), PT KSK Dharma Mulia, PT Gunta Samba, PT Dwi Wira Lestari Jaya, PT Citra Sawit Lestari, Universitas Balikpapan, Insitut Teknologi Kalimantan, Bankaltimtara, Bank Kalbar, Pemerintah Kabupaten Sekadu, Pemerintah Kota Pontianak, Pemerintah Kota Balikpapan, Kaltim Kariangau Terminal.
Kemudian Universitas Lambung Mangkurat, Asosiasi Perhotelan dan Restoran Indonesia, Kaltim Post Media, Kamar Dagang dan Industri wilayah Kalimantan, PT Cindara Industri, PT BRM Industri, Universitas Widyagama Mahakam.
Menyusul Dinas Pendidikan Kota Samarinda, Dinas Lingkungan Hidup Samarinda, JNE Manado, TIKI, Blue Bird, Sintesa Peninsula Manado, Dinas Sosial Sulut, PPRSNH IT Center, Dinas Lingkungan Hidup Sulut, dan Dinas Pariwisata Sulut.
Selain itu, Baznas Sulut, CV Rumah Alam, Dinas UKM Sulut, Dinas Pendidikan Sulut, HIPMI Sulut, SPN Polda Sulut, GIPI, APINDO, Hotel Plaza, Kecamatan Mapanget, Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado, Politeknik Negeri Manado, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Manado, PT Kars Inti Amanah, IMA Sulut.
LPMP Sulut, RM Ocean 27, Manado Town Square, dan Kidz City Bahu Mall.Lalu ada PT Megasurya Nusalestari, Dealer Beta Berlian, Dinas Perhubungan Sulut, Salimah Manado, CIMB Niaga Kalimantan, Trans Studio Mini Kairagi, Badan Narkotika Nasional Sulut, Harian Manado, Dinas Pendidikan Minahasa Utara, DPD Realestat Indonesia Sulut.
Kemenag Minahasa Utara, Kemenag Bitung, STIE Petra Bitung, dan PT Bintang Mandiri Bersaudara, Universitas Negeri Manado, Universitas Kristen Indonesia Tomohon, Unika De La Salle Manado, Universitas Prisma Manado, Satpol PP Kebakaran Minahasa Utara, CV Prima Anugerah Estetika, PT Timurjaya Dayatama, PT Suluh Mega Visi.
PT Manado Media Grafika, PT United Coconut Tina Indonesia, Dinas Pariwisata Minahasa Utara, Dinas PTSP Sulut, Akademi Komunitas Mapindo, AkuBank, Alfa Prima Denpasar, Balai Diklat Industri Denpasar, BPD Bali, BIMC, Hospital Kuta, English First, Fontana Hotel, Grab Bali, HIPMI Provinsi Bali, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI).
International Council for Small Business (ICSB Bali), Indonesia Marketing Association (IMA Bali), Institut Seni Indonesia (ISI), Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC Bali), Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Bali, Nawacita, Nutrifood, Peugeot Bali, Politeknik Pariwisata Bali, Rotatract Bali.
Sekolah Tinggi Kesehatan (Stikes) Bina Usadha, Stikes Wira Medika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STIKI) Indonesia, Intitut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali, Sekolah Tinggi Pariwisata (STIPAR) Triatma Jaya.
STMIK Primakara, Universitas Hindu Indonesia Bali, Universitas Mahasaraswati, Universitas Pendidikan Nasional, Universitas Triatma Mulya, Universitas Udayana, Universitas Warmadewa dan Yayasan Pendidikan Panca Atma Jaya. (lin)