PT Pegadaian membukukan laba bersih Rp1,53 triliun di semester I-2019. Ini meningkat 11,7% dibanding periode sama 2018, yaitu sebesar Rp1,37 triliun. Begitu pula aset perusahaan, tercatat Rp56,09 triliun. Atau naik 6,25% dibanding tahun lalu Rp52,79 triliun.
Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto menyampaikan rasa syukur atas pencapaian kinerja perusahaan yang terus tumbuh secara positif. Perusahaan terus mengembangkan aplikasi Pegadaian Digital sebagai sarana transaksi yang mudah dan cepat.
“Tentu kami bersyukur dan berterima kasih khususnya kepada para nasabah yang terus setia memanfaatkan produk dan layanan Pegadaian. Kami juga terus berkomitmen untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan melalui program digitalisasi yang terus dikembangkan,” ujar Kuswiyoto dalam rilis Humas Pegadaian, Kamis (1/8/2019).
Dengan menggunakan aplikasi ini, lanjut Kuswiyoto, masyarakat yang sibuk dan tidak memiliki waktu untuk datang ke outlet Pegadaian dapat melakukan transaksi dengan menggunakan handphone atau gadget.
“Kami juga terus melakukan sinergi dengan BUMN maupun perusahaan NonBUMN untuk meningkatkan efisiensi dan memperluas pasar. Kami yakin perusahaan yang inovatif, efisien, serta mempunyai pasar yang luas yang akan survive di era persaingan yang semakin ketat,” katanya.
Agresif Menjalin Sinergi
Pegadaian semakin agresif melakukan sinergi dengan berbagai pihak baik BUMN, lembaga pemerintah, swasta, maupun asosiasi. Diawali dengan sinergi dengan Himbara dalam mewujudkan transaksi digital, Pegadaian juga melakukan kerjasama dengan Dukcapil untuk akses validitas data kependudukan.
Pegadaian juga menjalin kerjasama ATR-BPN dalam pengembangan produk gadai sertifikat, BPKH untuk pengembangan produk Arrum Haji, serta perusahaan otomotif dan ATPM untuk produk pembiayaan kendaraan bermotor.
Sedangkan untuk pemasaran produk dan keagenan Pegadaian melakukan sinergi dengan BUMN seperti Garuda, ASDP, Jamkrindo, PNM, Askrindo, Balai Pustaka, Pelni, PNRI, RNI, serta asosiasi pengusaha Hipmikindo.
Segera menyusul Pegadaian juga akan menjalin sinergi dengan PT SIER, PT PAL, INKA, Barata, PT Garam, BGR, Perum Bulog, PT Antar Surya Media, Alamanda, Batik Jenggala, PT Nusantara Sebelas Medika, dan The Square Ballroom Surabaya. (lin)