Bukti Gamblang, Kebenaran Takdir Allah

Hamka Suyana (penulis) bersama istrinya bernama Desak Made Suci Sumiyati. Foto: dokpri

Oleh Hamka Suyana *)

semarak.co-Takdir Allah ada 2 macam:

Bacaan Lainnya
  1. Takdir Mubram, adalah takdir mutlak kepastian Allah yang bersifat rahasia. Manusia tidak bisa ikut campur tangan dalam urusan Takdir Mubram yang akan menimpanya, misalnya tentang rahasia kematian seseorang.

Bukti Takdir Mubram

Pada malam Ahad, 24-11-2024, istri saya, Desak Made Suci Sumiyati, meninggal mendadak pada saat shalat Isya. Takdir kematian istri yang mendadak, sama sekali tidak saya duga merupakan bukti kebenaran tentang Takdir Mubram.

  1. Takdir Muallaq, takdir Muallaq adalah takdir yang ditentukan Allah berdasarkan ikhtiar yang dipilih oleh manusia.

Bukti Takdir Muallaq

Pada tanggal 27-11-2024 dilaksanakan pemilukada serentak. Salah satu daerah yang melaksanakan pemilukada adalah Pemilihan Bupati Kulon Progo.

Jabatan bupati yang diperebutkan oleh 3 Calon Bupati, termasuk jenis Takdir Muallaq (Pilihan) sehingga bisa “dibaca” pratandanya, Cabup yang akan tersingkir, yang akan tersisih, dan yang akan terpilih, dengan cara mengamati kemunculan pratanda dari alam bawah sadar Calon pada acara Debat Terbuka.

Hasil pengamatan kemunculan pratanda yang saya catat tentang Takdir Muallaq jabatan Bupati Kulon Progo, alhamdulilah 100% tepat dan akurat. Silakan baca artikel berjudul “Akurasi Membaca Kemunculan Pratanda Pilbup Kulon Progo”

Membaca Pratanda “Garis Nasib” Pemerintahan Presiden Prabowo

Masa depan “garis nasib” pemerintahan Presiden Prabowo termasuk Takdir Muallaq yang bisa “dibaca” prediksinya berdasarkan kemunculan pratanda dari alam bawah sadar Presiden Prabowo. Bagi yang ingin mengetahui prediksi “garis nasib” kepemimpinan Presiden Prabowo, silakan baca pada bagian akhir artikel dengan judul di atas.

Akurasi Membaca Kemunculan Pratanda Pilbup Kulon Progo

Alhamdulillah, catatan kemunculan pratanda dari alam bawah sadar 3 Calon Bupati Kulon Progo, Yogyakarta yang saya tangkap pada Debat Terbuka tanggal 16 November 2024, akurasinya mencapai 100% tepat.

Kemunculan pratanda, sangat jelas bisa ditangkap dan dibaca terjadi pada segmen pernyataan penutup 3 Calon Bupati dengan kesimpulan kriteria: akan TERSINGKIR, akan TERSISIH, akan TERPILIH.

Pasca Debat Terbuka, kesimpulan akhir hasil membaca kemunculan pratanda, saya share ke banyak nomor WA warga Kulon Progo, yang nomornya tersimpan di HP saya. Berikut ini catatan kemunculan pratanda yang saya tulis dan disebarkan sehari pasca debat terbuka

Membaca Pratanda Takdir Muallaq Jabatan Bupati Kulon Progo

Tentang siapa yang akan menjadi Bupati Kulon Progo, termasuk jenis takdir muallaq atau takdir pilihan sehingga bisa “dibaca” isyaratnya melalui pengamatan kalimat yang muncul dari alam bawah sadar Calon Bupati pada closing statement Debat Publik, Sabtu malam sebagai berikut:

  1. Cabup Nomor 2 berpratanda akan TERSINGKIR

Pratanda akan TERSINGKIR karena tidak menyampaikan pernyataan penutup. Kesempatan emas itu diserahkan kepada Cawabup untuk menyampaikan closing statement.

  1. Cabup Nomor 3 berpratanda akan TERSISIH

Pratanda akan TERSISIH berupa penyampaian janji politik akan menyejahterakan rakyat dengan menyebutkan secara detail profesi dan jabatan yang akan disejahterakan. Obral janji politik yang disampaikan tidak realistis dan kontradiksi dengan paparan debat yang “mengeluhkan” APBD Kulon Progo yang relatif kecil.

  1. Cabup Nomor 1 berpratanda akan TERPILIH

Pratanda akan TERPILIH berupa sepotong kalimat yang muncul dari alam bawah sadar yang menyatakan mencintai Kulon Progo dan masyarakatnya semua. Konsekuensi “mencintai” adalah pengabdian, pengorbanan, dan perjuangan.

Ucapan Cabup nomor 1 berbobot Tekad Unggulan, Tiket Untuk Menang. Dialah yang berpratanda akan TERPILIH. Catatan pengamatan kemunculan pratanda pada acara Debat Terbuka tanggal 16 November, hasilnya sama persis atau 100% akurat dengan hasil penghitungan suara pemilihan Bupati Kulon Progo tanggal 27 November.

  1. Cabup Nomor 2 berpratanda akan TERSINGKIR, terbukti hasil perolehan suara TERENDAH.
  2. Cabup Nomor 3 berpratanda akan TERSISIH, terbukti hasil perolehan suara berada pada posisi nomor 2.
  3. Cabup nomor 1 berpratanda akan TERPILIH, terbukti perolehan suara TERTINGGI, sehingga dinyatakan sebagai PEMENANG.

Mengamati kemunculan pratanda bukanlah aktivitas menerawang atau meramal, melainkan membaca isyarat yang muncul dari alam bawah sadar calon bupati. Salah satu fungsi alam bawah sadar adalah sebagai memori penyimpan calon takdir muallaq yang akan menjadi garis nasib kontestan politik.

Dengan berpedoman pada isi dan fungsi alam bawah sadar, bisa digunakan untuk membaca tanda-tanda kontestan politik akan menang atau kalah. Metode membaca kemunculan pratanda dari alam bawah bisa digunakan untuk mengamati pratanda terhadap semua kontestasi politik seperti pilkades, pilkada, pileg, dan pilpres.

Misalnya tentang Pilpres 2024. Sejak proses awal masa kampanye, acara debat terbuka paslon, hingga masa kampanye pilpres berakhir, tidak ditemukan pratanda bahwa Prabowo Subianto akan memimpin Indonesia. Namun faktanya, dia dilantik menjadi presiden.

Berarti hasil pengamatan saya meleset. Memang berdasarkan fakta dan yang tampak eksplisit begitu. Tapi yang belum tampak atau yang masih bersifat implisit, insha Allah akan akurat. Perlu diketahui bahwa kemenangan maupun kekalahan Calon ditentukan oleh 2 faktor, yaitu:

  1. Faktor Internalisasi yang berpusat pada alam bawah sadar Calon yang disebut faktor utama dengan berkemampuan maksimal 90%.
  2. Faktor Eksternalisasi yang berpusat di luar diri Calon, seperti dukungan dana dan kekuasaan. Faktor ini disebut faktor penunjang yang berkemampuan 10%.

Kemenangan Prabowo pada Pilpres 2024 bukan hasil perjuangan faktor internalisasi, melainkan mutlak bantuan faktor ekternalisasi berupa penyalahgunaan kekuasaan Presiden Joko Widodo. Dengan mengacu pada teori ini, keberhasilan Prabowo menduduki jabatan Presiden, kemungkinan besar akan bertahan 10% dari masa jabatan yang disediakan.

Tanda-tanda pemerintahan Presiden Prabowo tidak akan bertahan hingga akhir masa jabatan periodik, sudah bermunculan pratandanya sejak dilantik menjadi presiden. Wallahu a’lam bishshowab

Taman Sasyuik, 4-12-2024

*) Pengamat Kemunculan Pratanda

Pos terkait