Saat membuka ujian Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) di Jogjakarta, Selasa (17/12/2024), Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menyebut PPAT yang nantinya lulus akan menjadi bagian dari transformasi layanan pertanahan Kementerian ATR/BPN.
semarak.co-Ada dua transformasi yang dilakukan, yakni sistem dan sumber daya manusia (SDM). Sistem yang akan ditransformasi itu ada dua, yaitu bisnis proses dan IT karena itu nanti kita akan link-an.
“Jadi kita akan linkan gagasanya nanti AJB atau Akta Jual Beli dan akta-akta yang Saudara-saudara susun nanti kalau lulus, itu secara online termonitor di dalam Pusdatin,” pesan Menteri Nusron dirilis humas Kementerian ATR/BPN usai acara melalui WAGroup Forum Mitra ATR/BPN, Rabu (18/12/2024).
Sehingga kita akan tahu berapa yang aktif, berapa yang tidak, transaksinya berapa, termasuk biaya transaksinya berapa akan kita monitor. PPAT ini juga terlibat dalam transformasi SDM yang sedang dijalankan Kementerian ATR/BPN.
Menteri Nusron memaparkan, peningkatan kualitas PPAT dilakukan melalui rotasi penempatan selayaknya aparatur sipil negara (ASN) di Kementerian ATR/BPN. “KPK menemukan bahwa biaya dan pelayanan PPAT tidak seragam. Ada yang tinggi sekali, ada yang besar sekali,” ujarnya.
Karena tidak seragam, terang Menteri Nusron, mungkin kita sudah mempertimbangkan mungkin tempatnya PPAT itu akan kita rolling terus supaya tidak terjadi confusion terus menerus. Adapun ujian PPAT tahun 2024 di STPN ini telah masuk ke gelombang kedua.
Sebelumnya, ujian PPAT pertama berlangsung di PPSDM Kementerian ATR/BPN, Cikeas. Total pendaftar ujian PPAT tahun ini mencapai angka 6.000, yang mana 5.544 di antaranya dinyatakan lulus dan berhak mengikuti ujian.
Ujian PPAT dilaksanakan menggunakan metode Computer Based Test (CBT) yang hasilnya bisa dilihat secara real time di sekitar lokasi ujian. Nantinya, peserta yang dinyatakan lulus ialah mereka yang bisa memenuhi passing grade dan pemeringkatan.
Ujian berlangsung sangat transparan sehingga peserta bisa memantau setiap proses yang mereka lalui. Mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN dalam kesempatan ini, Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah Asnaedi, Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang Jonahar, Ketua STPN Agustyarsyah, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Harison Mocodompis. (jm/hal/smr)