Buka Pelatihan Pers Kampus PWI bersama LSPR, Ketum PWI Pusat Hendry Sebut Sikap Mewarisi Spirit Adinegoro

Pelatihan Pers Kampus PWI-LSPR menampilkan pemateri para wartawan andal di bidang masing-masing, yakni penulisan features oleh Raymundus Rikang (Jurnalis Tempo desk Investigasi), Foto Jurnalistik oleh Oscar Motuloh (Empuh Fotografi Indonesia) dan Produksi Video oleh Merdi Sofansyah (Wartawan TVONE yang pernah meliput Perang Irak selama sebulan) di Prof. Dr. Djausman Auditorium & Performance Hall, Kampus B LSPR Institute, Sudirman Park, Jakarta Pusat, Sabtu (21/9/2024). Foto: dok PWI Pusat

Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Hendry Chaeruddin Bangun menyebut Pelatihan Pers Kampus PWI- LSPR Institute, Sabtu (21/9/2024) sebagai upaya mengenang dan mewarisi spirit jurnalistik Adinegoro.

semarak.co-Melalui pelatihan pers kampus ini, nilai Ketum PWI Pusat Hendry, mahasiswa dapat belajar dan mengembangkan potensinya menjadi wartawan profesional dan menghasilkan karya jurnalistik berkualitas.

Bacaan Lainnya

“Manfaatkan pelatihan ini, belajar dan meningkatkan ketrampilan jurnalistik agar bisa membuat karya-karya berkualitas di berbagai platform pers kampus,” ujar Hendry Bangun saat membuka pelatihan yang diikuti sekitar 100 peserta dari berbagai kampus di Jabodetabek.

Mengambil tempat di Prof. Dr. Djausman Auditorium & Performance Hall, Kampus B LSPR Institute, Sudirman Park, Jakarta Pusat, Pelatihan Pers Kampus PWI-LSPR merupakan salah satu rangkaian ajang Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024. Puncak Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024 dilaksanakan di Jakarta 15 Januari 2025.

Dekan Fakultas Komunikasi LSPR Institute Sri Ulya Suskarwati menyambut hangat kolaborasi London School Public Relation (LSPR) Institute dengan PWI Pusat yang telah terjalin sejak beberapa tahun lalu. LSPR Institute pernah memberikan program bea siswa kuliah di LSPR untuk keluarga besar PWI.

Saat ini, lanjut Sri, dalam rangka perayaan Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024, PWI bekerja sama LSPR Institute akan memberikan penghargaan khusus pers kampus. Yang dinamakan Anugerah LSPR Award 2024 Menuju Pers Kampus Berkualitas.

Karir jurnalistik Adinegoro juga bersemai dari kampus. Saat kuliah di Fakultas kedokteran STOVIA, Adinegoro gemar menulis artikel di surat kabar. Begitu jatuh cintanya pada dunia jurnalistik, Adinegoro selanjutnya memilih berhenti kuliah kedokteran dan memperdalam ilmu jurnalistik di Jerman.

Adinegoro, Pemimpin Redaksi Pewarta Deli di Medan adalah wartawan yang luar biasa dan perintis Jurnalistik di Indonesia.  Adinegoro juga penulis buku, di antaranya bukunya berjudul Falsafah Ratu Dunia serta Publisistik dan Jurnalistik yang pernah jadi bacaan wajib mahasiswa ilmu komunikasi di Indonesia.

Kembali pada Ketum PWI Pusat Hendry Bangun. Mantan awak redaksi Kompas ini mengenang kehebatan Adinegoro sebagai Pemimpin Redaksi Pewarta Deli, salah satu surat kabar terbesar di Medan Sumatera Utara.

Hendry Bangun menyebut surat kabar bisa berkembang baik di Medan karena pada masa Hindia Belanda banyak orang asing mengunjungi kota tersebut. Maklum, Sumatera Utara daerah subur dan hasil perkebunannya berupa Tembakau Deli dan kelapa sawit terkenal sampai benua Eropa.

Hendry Bangun menambahkan, kehebatan Adinegoro sebagai wartawan, pengelola media cetak, dan menghasilkan karya-karya jurnalistik berkualitas hendaknya menjadi inspirasi bagi para mahasiswa, peserta pelatihan dalam mengelola pers kampus di tempatnya masing-masing.

Pelatihan Pers Kampus PWI-LSPR menampilkan pemateri para wartawan andal di bidang masing-masing, yakni penulisan features oleh Raymundus Rikang (Jurnalis Tempo desk Investigasi), Foto Jurnalistik oleh Oscar Motuloh (Empuh Fotografi Indonesia) dan Produksi Video oleh Merdi Sofansyah (Wartawan TVONE yang pernah meliput Perang Irak selama sebulan).

Dekan Fakultas Komunikasi LSPR Institute Sri Ulya Suskarwati berbincang santai dengan Ketua umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun. Foto: dok PWI Pusat

Mereka semua pernah menerima penghargaan Anugerah Jurnalistik Adinegoro, kecuali Oscar Motuloh karena dia sering menjadi juri sehingga tak diperkenankan ikut lomba Adinegoro. Itu semua sangat membanggakan bagi Ketua Panitia Pelaksana Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024 Artini.

Di akhir sesi pelatihan, Dekan Fakultas Komunikasi LSPR Institute Sri Ulya Suskarwati dan para pemateri pelatihan turut memberikan motivasi kepada peserta agar mahasiswa dapat mempraktikkan ilmu jurnalistik yang diperolehnya saat pelatihan dalam mengelola pers kampus.

Head Communication & Reputation Department LSPR Institute Emilya Setyaningtyas menambahkan, “Kalau kata anak jaman sekarang, materinya (pelatihan—Red) daging semua. Kontennya bermutu dan bermanfaat. Pantas, hingga akhir sesi pelatihan tak ada peserta yang meninggalkan tempatnya.

Diketahui Hendry Bangun membuka Pelatihan Pers Kampus PWI- LSPR Institute, Sabtu pagi (21/9/2024) bertempat di Prof. Dr. Djausman Auditorium & Performance Hall, Kampus B LSPR Institute, Sudirman Park, Jakarta.

Kegiatan ini merupakan satu rangkaian dengan Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024 disambut antusias mahasiswa pegiat pers kampus se-Jabodetabek. Anugerah Adinegoro adalah ajang penghargaan jurnalistik tertinggi di Indonesia.

“Pemenang Adinegoro mencerminkan karya jurnalistik nomor satu,” ujar Hendry saat membuka pelatihan yang diikuti 100 peserta dari sekitar 15 kampus perguruan tinggi di Jabodetabek.

Pelatihan dengan tema Showing The Adinegoro Spirit Toward A Global Campus ini dimaksudkan guna mengembangkan kemampuan dan ketrampilan mahasiswa di bidang jurnalistik. Diharapkan dengan kerjasama PWI dengan LSPR dapat mempopulerkan spirit jurnalistik Adinegoro.

Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024 akan memperebutkan hadiah ratusan juta rupiah untuk lima juara kategori utama dan dua pemenang penghargaan khusus. Tahun 2024, Anugerah Jurnalistik Adinegoro mengajak pers kampus di Indonesia untuk meraih Penghargaan Khusus.

Penghargaan ini menyambut gairah jurnalisme di kampus-kampus dan mendorong minat kaum melenial dan Generasi Z terhadap jurnalisme dan kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya. Tema Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024 adalah Pers dan Demokrasi.

Sedangkan untuk pers kampus dan jurnalisme warga adalah Gen Z Peduli Jadi Warga Dunia. Saat membuka acara Hendry dengan bangga menggumumkan bahwasanya dalam rangka Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024, PWI bekerja sama LSPR Institute mengadakan lomba Penghargaan Khusus Pers Kampus.

Pemenang lomba ini akan berkesempatan mendapatkan total hadiah puluhan juta rupiah serta bea siswa penuh S2 di LSPR bagi yang terpilih menjadi juara utama. “Kami berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh seluruh rekan-rekan pers kampus,” ujar Ketum PWI Pusat Hendry.

Ariadne Khatarina dari Pers Kampus Politeknik Tempo mengaku tertarik mengikuti Pelatihan Pers Kampus PWI-LSPR karena ingin memperdalam soal jurnalistik, apalagi pers di kampus kami terhitung baru setahun berdiri.

Hal senada diungkapkan pegiat Pers Kampus lainnya, seperti Sayo Nicky Sae dari Koran Kampus IPB University, kemudian dari Komunitas Jurnalistik Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) dan Reza Indrayana, Pembina Pers Kampus di Universitas Budhi Dharma Tangerang.

“Saya dan teman-teman sangat tertarik mengikuti pelatihan ini memperdalam ketrampilan jurnalistik. Karena kami aktif dalam kegiatan Pers Kampus di IPB,” ujar Sayo Nicky Sae seperti dirilis humas PWI Pusat usai acara yang diterima redaksi semarak.co, Sabtu malam (21/9/2024). (smr)

Pos terkait