PT Bank Tabungan Negara (BTN) terus memacu pengembangan bisnisnya untuk tumbuh dan berkembang sebagai bank besar dengan turut melibatkan komunitas yang ada di dalam perseroan.
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, perbankan pelat merah ini berkomitmen sebagai mortgage bank terbesar di Indonesia dengan peran strategis mendukung program pemerintah RI dalam pembiayaan perumahan untuk rakyat.
“Sebelum mengajak instansi terkait lainnya memberikan dukungan itu, kami mengajak semua lintas komunitas yang ada di BTN untuk bersatu secara bersama-sama mewujudkan tujuan tersebut. Ini penting dan strategis mengapa hari ini sekitar 500 pegawai BTN yang tergabung dalam komunitas motor dan sepeda memberikan komitmen untuk itu,” kata Maryono, di sela kegiatan Jambore Sepeda BTN 2018 di Ciater, Subang, Jawa Barat, Minggu (25/2) seperti dirilis bagian humas.
Peran dari para komunitas nantinya, lanjut Maryono, akan diarahkan untuk mengawal visi dan misi baru Bank BTN yang diharapkan akan menjadi lebih fokus dalam memberikan dukungan terhadap rencana bisnis perseroan ke depan.
Kepada para komunitas motor BTN maupun Batara Cycling Community yang bergabung dalam kegiatan Jambore Sepeda BTN 2018, mereka dilibatkan untuk ikut serta mengawal masa depan BTN sebagai rumahnya. Termasuk BTN Runner maupun komunitas lainnya yang sudah ada untuk secara bersama-sama memajukan bisnis perseroan ditengah bersaingan bisnis perbankan yang sangat ketat saat ini.
Pertumbuhan Aset
Di sisi lain, hal ini seiring rencana strategis untuk memacu pertumbuhan aset bank yang core bisnisnya kredit pemilikan rumah (KPR) ini menjadi sekitar Rp500 triliun dalam beberapa tahun mendatang. “Target menjadi bank terbesar kelima berdasarkan aset tetap akan dikejar untuk dapat terealisasi dalam tahun 2018,” paparnya.
Kemudian tahapan implementasi digital banking, lanjut Maryono, tahun ini diharapkan semua infrastruktur bisnis Bank BTN sudah berbasis digital banking. Termasuk rencana bisnis membentuk anak usaha.
“BTN tetap memberikan komitmen akan lebih ekspansif lagi dan optimis tumbuh berkelanjutan seperti rekam jejak tiga tahun ke belakang yang selalu berada di atas rata-rata industri nasional,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, kata dia, bersama dengan para penggemar sepeda dan motor dalam kegiatan Jambore Sepeda BTN 2018 menyasar kegiatan corporate social responsibility (CSR) di wilayah Ciater, Subang. Sekitar 500 peserta bersama-sama melakukan kegiatan sosial pada titik ekonomi sosial yang ada di masyarakat sekitar Ciater.
Adapun kegiatan sosial dalam Jambore Sepeda BTN 2018 antara lain bantuan sarana pendidikan kepada Madrasah Diniyah Takmaliyah Awaliyah yang dimanfaatkan untuk pembangunan Taman Bacaan Sekolah yang sinergi dengan Balai Pustaka, serta renovasi ruang perpustakaan dan bantuan sarana penunjang pendidikan.
Selain itu pada Jambore Sepeda BTN 2018 juga diberikan bantuan renovasi sarana dan prasarana sekolah kepada PAUD Harapan Bunda berupa renovasi ruang kelas, renovasi toilet serta pemasangan keramik.
“Semangat mengembangkan bisnis dengan tetap peduli pada lingkungan sosial kita tularkan kepada para komunitas. Kami ingin hal positif yang sudah dilakukan menjadi potret bagi para komunitas yang ada di BTN untuk dikawal dan dilanjutkan sampai menyasar pada masyarakat yang belum tersentuh secara ekonomi layak,” tuntasnya. (lin)