BTN Dukung Pembiayaan Pembangunan Apartemen Amartha View Semarang

Kepala Non Subsidized Mortgage and Consumer Lending Division Bank BTN Suryanti Agustinar didampingi Kepala Cabang BTN Semarang Iriska saling menukar berkas perjanjian kerja sama dengan perwakilan PT PP Properti

PT Bank Tabungan Negara (BTN) memberikan dukungan pembiayaan kredit konstruksi bagi pembangunan apartemen Amartha View di Semarang, Jawa Tengah. Total kredit yang akan disalurkan BTN kepada apartemen tersebut sebesar Rp265 milyar.

Kepala Non Subsidized Mortgage and Consumer Lending Division Bank BTN Suryanti Agustinar mengatakan, ini adalah dukungan pembiayaan yang diberikan BTN kepada PT PP Properti yang sama-sama sebagai perusahaan pelat merah untuk membangun hunian bertingkat di wilayah Semarang. BTN konsisten untuk memberikan dukungan pembiayaan bagi pembangunan hunian masyarakat, apakah itu rumah tapak atau apartemen.

“Ini juga merupakan bagian dari dukungan BTN dalam program sejuta rumah dimana di Semarang. Kami juga memberikan suport kepada para pengembang yang membangun hunian dalam rangka pemenuhan program tersebut,” ujar Suryanti usai penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut yang didampingi Kepala Cabang BTN Semarang, Iriska di Semarang Sabtu (18/11).

Kredit konstruksi senilai Rp265 milyar tersebut rencananya akan dimanfaatkan untuk pembangunan 2 tower apartemen Amartha View yang akan dibangun diatas lahan sekitar 8.687 m2 yang berlokasi di jalan Bringin, Ngaliyan kota Semarang. Adapun unit terbangun pada kedua tower tersebut diperkirakan mencapai 1.480 unit.

Dukungan kredit yang kami berikan kepada PT PP Properti tidak hanya untuk pembangunan unit apartemen Amartha View saja. Kredit yang BTN berikan sudah termasuk untuk pembangunan sarana dan prasarana apartemen tersebut. Jadi konsep dukungan pembiayaan one stop service kami berikan pada pembangunan apartemen ini, jelas Suryanti menambahkan.

Sebagai bank yang fokus di pembiayaan perumahan, BTN konsisten mendukung program Pembangunan Sejuta Rumah yang digariskan Presiden Joko Widodo, tambahnya. Perseroan lanjutnya, telah membiayai berdirinya 1,44 juta unit rumah di seluruh Indonesia dengan nilai penyaluran kredit properti baik berupa KPR maupun kredit konstruksi mencapai Rp155,9 triliun sejak program Sejuta Rumah digulirkan pada 29 April 2015 lalu.

Hingga akhir tahun ini, Bank BTN menargetkan penyaluran kredit konstruksi dan KPR untuk 666 ribu unit rumah terdiri dari 504.122 unit untuk KPR Subsidi dan 161.878 unit untuk konstruksi rumah non-subsidi, serta penyaluran KPR non-subsidi. 

Tercatat hingga September 2017, kredit dan pembiayaan Bank BTN meningkat 19,95 persen yoy atau naik menjadi Rp184,5 triliun dari Rp153,81 triliun pada kuartal III-2016. Per September 2017, kredit perumahan Bank BTN tercatat naik 19,32 persen yoy menjadi Rp167,16 triliun.

Di segmen ini, Kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi mencatatkan kenaikan paling tinggi atau sebesar 30,78 persen yoy menjadi Rp68,34 triliun pada September 2017. Kredit konstruksi dan KPR non-subsidi pun mencetak pertumbuhan positif masing-masing 17,87 persen yoy dan 12,59 persen yoy. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *