BSI Siap Layani Kustodian Perusahaan Asuransi dan Reasuransi, Gandeng PT PNM untuk Laynan Payroll

Direktur Sales & Distribution PT BSI Anton Sukarna (kiri) dan Direktur Keuangan dan Operasional PT PNM Tjatur H Priyono (kanan) menandatangani perjanjian kerjasama dalam hal payroll dan layanan perbankan Syariah secara virtual. Foto: humas BSI

PT Bank Syariah Indonesia (BSI) menandatangani perjanjian kerja sama dengan tiga lembaga keuangan, yaitu PT Reasuransi Syariah Indonesia, PT Reasuransi Nasional Indonesia, dan PT Asuransi Takaful Keluarga di Jakarta, Rabu (22/9/2021).

semarak.co-Kerja sama ini meliputi penunjukan BSI sebagai bank umum syariah penyedia jasa layanan kustodian untuk mengadministrasikan portfolio efek syariah nasabah.

Bacaan Lainnya

Direktur Wholesale and Transactional Banking BSI Kusman Yandi mengatakan, inisiasi sinergi tiga lembaga keuangan ini menjadi wujud komitmen dan semangat BSI sebagai one stop financial solution bagi semua pemangku kepentingan.

“Kami berharap, kerja sama ini menjadi sebuah strategi pengembangan ekosistem syariah melalui core business masing-masing perusahaan,” tutur Yandi seperti dirilis humas melalui WAGroup Media BSI, Kamis (23/9/2021).

Berbagai layanan yang disiapkan BSI diantaranya jasa layanan kustodian berupa safe keeping dan fund administration, serta layanan wali amanat untuk mewakili kepentingan investor dalam penerbitan sukuk.

Tidak terbatas pada layanan tersebut, kustodian BSI juga siap mengadministrasikan seluruh portfolio efek syariah diantaranya saham syariah, reksadana syariah, sukuk, dan instrumen investasi syariah lainnya yang dimiliki oleh bank, manajer investasi, asuransi, dana pensiun dan lembaga keuangan lainnya.

Kustodian BSI sendiri juga telah memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 2019. Hingga saat ini BSI telah mengelola asset under custody (AUC) sekitar Rp15,6 triliun. Melalui sinergi dengan ketiga perusahaan asuransi itu, pengelolaan BSI diperkirakan bertambah sekitar Rp800 miliar.

BSI memandang literasi dan inklusi perbankan syariah harus terus digencarkan sehingga memerlukan sinergi dengan banyak pihak. Dengan adanya kerja sama ini, BSI berkomitmen untuk menjadi mitra terbaik bagi seluruh stakeholders dalam bertransaksi dan berinvestasi sesuai prinsip syariah serta mendukung perkembangan asuransi syariah,” tutup Yandi.

Pada kesempatan terpisah, BSI menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Perjanjian meliputi layanan payroll gaji, cash management serta akses pembiayaan konsumer BSI. Di antaranya BSI Griya, Multiguna Berkah, BSI Oto, Gadai dan embiayaan emas, haji dan umrah bagi seluruh pegawai PNM yang berjumlah lebih dari 6.000 pegawai.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan bentuk kerja sama pemanfaatan produk jasa dari kedua belah pihak ini diharapkan mampu meningkatkan literasi dan inklusi perbankan syariah.

“Kami berharap dapat memberikan akses layanan syariah yang seluas-luasnya, edukasi keuangan syariah, dan ke depannya diharapkan terjalin kerjasama lainnya yang mendorong potensi ekonomi syariah dan industri halal yang berkelanjutan,” ujar Anton.

PKS dihadiri Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna, Direktur Wholesale & Transactional Banking BSI Kusman Yandi serta Direktur Keuangan dan Operasional PT PNM Tjatur H Priyono. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *