BSI Gandeng Kemenparekraf Bidik Pembiayaan UMKM Sektor Pariwisata dan Ekraf

Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia, Kokok Alun (di layar paling kanan) ketika menjadi narasumber dalam acara yang diselenggarakan Kemenparekraf untuk pemberdayaan UMKM, Temu Bisnis Perbankan Syariah di The Excelton Hotel Palembang, Jumat (12/3/2021). foto: humas BSI

PT Bank Syariah Indonesia (BSI) berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengoptimalkan pembiayaan untuk UMKM khususnya ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

semarak.co-Kolaborasi ini diwujudkan dengan kontribusi dalam acara yang diselenggarakan Kemenparekraf untuk pemberdayaan UMKM, Temu Bisnis Perbankan Syariah di The Excelton Hotel Palembang, Sumsel, baru baru ini.

Bacaan Lainnya

Dalam acara yang bertujuan mengembangkan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif secara berkelanjutan dengan pembiayaan syariah ini menghadirkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Aufa Syahrizal.

Lalu pelaksana harian (Plh) Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf Ahmad Rekotomo, Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf Hanifah Makarim, Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia Kokok Alun Akbar, dan Owner Batik Sepiak Belitong Bella Kartika Aprilia.

Kokok berharap dengan dukungan BSI, UMKM Indonesia bisa lebih maju berkembang dan dapat naik kelas. Sebagai bank syariah yang inklusif dan melayani beragam segmen, BSI berkomitmen untuk dapat menjadi mitra dalam memberikan kebermanfaatan.

“Baik di dunia maupun akhirat kepada segenap nasabah, termasuk UMKM khususnya ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Kokok dalam rilis humas melalui WAGroup Media BSI, Selasa (16/3/2021).

Untuk memberdayakan UMKM, Bank Syariah Indonesia telah menyiapkan beberapa strategi diantaranya adalah sinergi bersama pemerintah dalam proses pembinaan umkm melalui kegiatan inklusi keuangan dan pemberian fasilitas pembiayaan kepada umkm binaan instansi,pemda dan komunitas halal.

Selain itu, lanjut Kokok, BSI juga berusaha memberdayakan UMKM go digital dengan mendorong sentra produksi UMKM Binaan go digital yang dihubungkan dengan e-commerce.

BSI juga mendukung dan mendorong pelaku umkm masuk ke ekosistem digital melalui kerjasama penyediaan layanan dan produk pendanaan perbankan dengan platform digital seperti e-commerce yang terhubung dengan aplikasi pembiayaan UMKM BSI. Selain itu, BSI juga akan membangun sentra bisnis UMKM di beberapa daerah.

Bank Syariah Indonesia juga berkomitmen untuk mengembangkan UMKM dengan penyaluran pembiayaan untuk menambah modal, memfasilitasi pengusaha UMKM agar bisa menjual secara online melalui kerjasama dengan e-commerce dan bersama-sama dengan Kemenparekraf melakukan berbagai kegiatan pemberdayaan UMKM.

Sampai Desember 2020, penyaluran pembiayaan BSI di sektor UMKM sebesar Rp14,4 triliun dengan sebesar Rp194,1 miliar diantaranya disalurkan ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *