PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Global Green Growth Institute (GGGI), sebuah organisasi internasional antarpemerintah yang didedikasikan untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Semarak.co – Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta menegaskan bahwa kolaborasi ini krusial untuk inovasi produk perbankan syariah yang selaras dengan agenda pembangunan berkelanjutan global.
“Melalui kolaborasi ini, BSI akan mengembangkan produk-produk keuangan yang berorientasi pada keberlanjutan guna mendukung target nasional terkait perubahan iklim dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs),” ujar Bob,dirilis humas usai acara melalui WAGroup Media BSI, Selasa (21/10/2025).
BSI mendukung komitmen iklim Indonesia, termasuk target penurunan emisi gas rumah kaca (NDC) pada 2030 dan pencapaian net-zero emissions pada 2060. Dengan estimasi kesenjangan pembiayaan iklim Rp3.990 triliun pada 2030, BSI memandang keterlibatan sektor swasta, khususnya perbankan syariah, sebagai sebuah keharusan.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh SVP Environmental, Social, and Governance (ESG) BSI Rima Dwi Permatasari dengan Country Representative GGGI Indonesia Rowan Fraser. Tujuan dari adanya kerjasama ini untuk memperkuat ekosistem pendukung penerbitan sustainability sukuk yang selaras dengan standar internasional dan kredibel.
Country Representative GGGI Indonesia Rowan Fraser menyambut baik inisiatif BSI. Melalui kemitraan dengan BSI, GGGI akan memperkuat kerangka produk keuangan syariah hijau dan mendukung penerbitan sukuk tematik di pasar domestik maupun internasional.
“Kami berharap inisiatif ini dapat mendorong partisipasi yang lebih luas dari sektor swasta dalam pembiayaan berkelanjutan dan mempercepat penghijauan sektor perbankan syariah sejalan dengan target iklim Indonesia,” ucap Rowan.
BSI bersama GGGI fokus pada tiga hal utama, yaitu mengembangkan kerangka sustainability sukuk yang selaras dengan standar internasional, memperkuat kapasitas kelembagaan BSI dalam keuangan berkelanjutan, dan membangun mekanisme pemantauan dan pelaporan yang transparan untuk meningkatkan kepercayaan investor.
Kolaborasi ini menegaskan komitmen BSI untuk tidak hanya menjadi pemimpin di industri keuangan syariah, tetapi juga menjadi motor penggerak utama dalam transisi Indonesia menuju masa depan yang rendah karbon dan tangguh terhadap perubahan iklim. (hms/smr)





